Bahan Sermon PJJ 11 Mei 2022

Tema: Kebujuren singkawali kita. Masmur 25:21. (Nilai Hidup)

Masmur 25, Daud diarahkan pada perhatian atas dosa-dosanya, sebab walupun dia Raja tetap saja banyak orang yang selalu keji, berhianat tetapi Daud hanya menjadikan Tuhan sebagai pelindungnya, sebab tanpa Tuhan ia tidak berdaya. Ia membangun dua sikap: hidup tulus dan penuh kejujuran.

Kejujuran adalah sikap yang bukan untuk mendapatkan pujian/kehormatan tetapi sebagai kewajiban orang percaya. Kita berbuat baik bukan agar dilihat orang sebab kejujuran menuntut pertanggung jawaban secara pribadi pada Tuhan.

Banyak orang sering memilih untuk mengabaikan kejujuran dan ketulusan, sebab hal itu selalu menuntut bayaran mahal yang tinggi dan dari sana kita akan menjadi rugi oleh karenanya.

Penderitaan yang dialami Daud: ia sering dijerat, ditindas, akhirnya menjadi sesak nafas, menderita, dibenci, bahkan ditinggalkan.

Mazmur 25:21: selalu menanti-nantikan pertolongan Tuhan
Melalui mazmur ini, Daud berhadapan dengan orang-orang yang membencinya, terutama banyak orang-orang yang terdekat,  namun menariknya, Daud tidak merespons dengan kejahatan atu kekerasan justru memilih memberi waktu untuk berdoa dan tetap percaya di tengah kesukarannya, berkata : mataku tetap terarah kepada Tuhan, aku berlindung kepada-Mu, aku menanti-nantikan Engkau. Dalam menjalani hidup seperti ini, pengaruh kuasa jahat dan kuasa iblis sangat  kuat untuk datang menyerang, sehingga pengenalan  terhadap Allah dan firman-Nya  mudah menjadi kabur.  Tetapi orang yang menanti-nantikan Tuhan dan tetap percaya pada-Nya maka dalam segala keadaan,  Tuhan Allah akan datang sebagai penyelamat dan penolong yang setia. Maka di sana sangat dibutuhkan integritas hidup yakni ketulusan dimana realitas suatu sikap hidup yang menunjukkan bahwa  perkataan dan pebuatan haruslah selalu   berpadanan dengan kehendak Allah.

1 . Jujur artinya: lurus hati, tidak berbohong, dan tidak jurang. Dalam jujur, ya adalah ya, tidak adalah tidak. Sedangkan lawan dari jujur adalah dusta atau bohong. Berkata dusta berarti apa yang dikatakan bibir berbeda dengan isi hati.  Mat 5:37 berkata Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. Karakter Allah menjadi gaya hidup orang percaya.
Sebagai orang percaya, berkata jujur atau menjadi orang yang jujur adalah harga mutlak. Jika dalam hati tidak, namun yang dikeluarkan mulut adalah ya, berarti kita sudah berbuat dusta. Orang yang tulus, jujur suka damai maka Tuhan akan memberikan masa depan yang cemerlang.
2 Berkat Bagi Orang Jujur
kejujuran, berarti berbicara tentang motivasi, niat,  juga kehendak yang lahir  dari hati dan  iman  kemudian menghasilkan tindakan yang nyata.

Hidup dalam kejujuran merupakan kehidupan yang spesial. Kenapa? Karena hal tersebut adalah sesuatu yang  sulit terjadi di tengah-tengah dunia ini.  Sebagai orang percaya, apapun situasi dan keadaannya, kita dituntut untuk tetap hidup dalam kejujuran. Bagaimana bisa menjadi orang yang jujur? Diawali dengan ketulusan hati untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan demikian akan: Mengalami sukacita, damai sejahtera, sehingga selalu mendapatkan kemenangan oleh karena kuasa Tuhan.

Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.” (Amsal 11:3).

Goal:
1.  Jangan hidup munafik sebab Allah sangat membenci orang berdua muka: apalah artinya tampak sibuk melayani pekerjaan Tuhan jika kita masih hidup dalam ketidakjujuran, kebohongan, kepalsuan, dan kemunafikan
2 Belajarlah selalu untuk jujur dan setia dalam  setiap pelayanan kita.