Bahan Sermon PJJ 2 Maret 2022

Rekaman audio sermon dapat di download di sini

Tek dingen ngendesken dirina man Tuhan.
Perb. Rasul 11:19-26.         

Antiokhia  kota terbesar ke 3 di dalam wilayah kekaisaran Romawi, dan ada kuil dewi Daphne, ribuan imam-imam wanita  yang berfungsi sebagai  pelacur keramat, maka kota ini terkenal dengan kebejatan moral.

Penganiayaan di Yerusalem bagi orang percaya yakni Istepanus mengakibatkan banyak orang pindah dan Injil terus semakin tersebar. Injil diberitakan pertama-tama tetap bagi orang Jahudi dan akhirnya  betul-betul terjadi  juga kepada orang bukan Yahudi.

Orang percaya ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan  memberitakan injil bagi orang Yunani  bahwa Yesus adalahTuhan.

Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berita ini sampai di Jerusalem lalu jemaat itu mengu-tus Barnabas ke Antiokhia. 

Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus.

Dia menjadi Pemimpin dan memperlengkapi jemaat  di Antiokhia yang berkembang sangat pesat.  Maka dia mengajak kembali Paulus yang sedang berada di Tarsus, supaya bisa melayani bersama-sama dengan Barnabas. Mengapa ia mengajak Paulus?  Ia tau benar bahwa Paulus   orang yang hebat dalam mengajar dan juga memberitakan Injil.  Selama setahun mereka memberitakan Injil dan menggembalakan jemaat.

Pertumbuhan Jemaat menjadikan mereka dikenal.
1.Pertumbuhan secara kwantitas: orang percaya di Antiokia pertama disebut  Kristen  yang artinya pengikut Kristus.
2.Secara kwalitas: Tetap memberitakan ajaran yang benar sehingga orang percaya  mengenal Yesus dengan pemahaman yang  benar. Baik Barnabas maupun Paulus dengan keras tetap menekankan tentang pengajaran tentang Alkitab sebagai Firman Allah.
3.Perkembangan jemaat dari landasan iman dan pengajaran maka jemaat tetap ikut terlibat langsung dan hidup dalam panggilan yakni setia bersekutu, terus memberitakan dan menyaksikan injil setiap hari, serta banyak terlibat dalam melayani yakni: menolong, berbagi menghibur, serta berkorban untuk memenangkan banyak orang.

Tema :   Tek dingen ngendesken dirina man Tuhan. Gereja yang ideal.
Tuhan bekerja melalui orang-orang biasa yang setia memberitakan Injil-Nya

Tidak ada murid-murid Yesus disana, gereja tidak bertumbuh karena mengandalkan keahlian, kepintaran, tetapi bertumbuh karena mampu mengandalkan gerakan Roh Kudus  dalam diri setiap anggota jemaat.

1. Perlunya satu visi dan tujuan yang sama: Mencapai kedewasaan penuh sampai pada tingkat  pertumbuhan kepada  Kristus. Efs. 4:13.
Kerinduan yang sama besarnya yakni untuk menyenangkan hati Tuhan dan mempermuliakan nama-Nya, menyatakan Kerajaan-Nya di seluruh bumi secara bersama-sama.
Perlu kerendahan hati, konsistensi, kerelaan berelasi, dan mengutamakan  persekutuan sehingga tetap terjadi: kesatuan dan kesehatian, seperasaan dan sepeanggungan dalam prilaku dan dalamkehidupan bergereja.

 2.  Gereja adalah tubuh Kristus yang hidup.
Antiokhia adalah  tempat kekristenan mula-mula yang jemaatnya plural –   yang mencakup banyak berbagai latar belakang suku dan bangsa.Maka semakin beragam latar belakang orang-orang  dalam sebuah gereja akan membuatnya makin menjadi berkat besar bagi banyak golongan orang. Terbukti jemaat Antiokhia tetap bekerjasama bahkan menolong  saudara-saudara lain di Yudea, dan di Jerusalem.
Pelayanan orang percaya tidak hanya melihat satu sisi yakni ke dalam (gere-janya atau keluarganya saja) tetapi juga harus ke luar, maka hidup jadi berkat harus mampu memperlihatkan dari banyak sisi sehingga berguna bagi semua orang.

Goal yang dicapai:
Jemaat bukan jadi pasif (menunggu dan menerima) tetapi menjadi berkat sehingga kehidupan dalam tritugas gereja nyata dalam setiap anggota jemaat. (Tubuh: tangan, kaki, mata, telinga, otak, hati, dsb).