Bahan sermon PJJ 4 Agustus 2021

Hidup taat bukanlah pilihan tetapi perintah yang harus ditaati, sebab ketaatan kepada Allah adalah awal dari keberhasilan suatu pelayanan.

Apa tindakan Abraham dalam menghadapi ujian dari Tuhan? (1-6.) Ada tiga kesempatan bagi Abraham untuk bernegoisasi, sama kepada kota Sodom dan gemora,(18:23-33) agar Isak tidak dipersembahan, kepada Tuhan yakni

a. ayt 2-3: Ketika Firman Tuhan disampaikan kepadanya.
b. Tiga hari perjalanan, ada banyak waktu untuk meminta. Ay.4
c.  Setelah berpisah dengan bujangnya, ay 5.

Namun Abraham tidak melakukan protes apapun selain tunduk dan taat atas printah yang diberikan Tuhan. Ia mempersiapkan segala sesuatu dengan baik untuk kebutuhan persembahan, dan persembahan itu sendiri=Isak. Ayt 6

Mengapakah Abraham dapat menerima dan mematuhi printah Tuhan yang diberikan kepadanya?
Ibr 11:17-19: Ia telah mengalami perjumpaan secara pribadi dengan  Allah, dan mengimani janjiNya: keturunan yang dari Isaklah yang akan disebut keturunanmu, karena itu walau Isak harus mati, tetapi Allah dapat membangkitkannya kembali. 
•Itulah sebabnya tidak ada keraguan, dan penolakan sedikitpun dalam hati Abraham untuk memenuhi semua yang dituntut kepadanya.
Harold D.Gingerich (tokoh PL)“Allah lebih senang melihat kita hidup dalam kataatan kepada Firman-Nya dan dan pimpinan Roh Kudus, dari pada kita mempersembahkan korban dalam pelayanan Kristen. Bagi Dia, ketaatan kita lebih penting dibandingkan apapun juga”.

Abraham memiliki iman, disertai pengharapan (ay. 7-14)
• Iman yang berpengharapan adalah: percaya  dan mempercayakan hidup kita kepada- Tuhan, sambil menantikan pertolongan-Nya  yang akan terjadi. Ketika Ishak bertanya “disini sudah ada api dan kayu tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu”?.  Jawab Abraham “Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya ” (ay.7-8). Jawaban Abraham merupakan kata-kata yang penuh keyakinan dan pengharapan.. Abraham memiliki Iman yang sejati, iman yang tak tergoyakan.
•Ia tahu Isak adalah anak perjanjian dari Allah, yang sudah lama dinanti dan ditunggu, tetapi Allah menghendaki agar Abraham benar-benar dengan tulus mempersembahkan anaknya itu. Maka nntuk itulah Tuhan memakai Ishak sebagai ujian bagi ketaatan dan kesetiannya apakah sungguh-sungguh kepada Tuhan atau tidak.

 Tema : Tuhan sinikapkenca./ Jabu siersembah
Iman Abraham diuji karena sudah beberapa kali mengalami kegagalan, maka sekarang Tuhan meminta yang paling berharga yakni anaknya Isak. Iman menuntut ketaatan, ketekunan dan pengorbanan dengan sungguh-sungguh. Pert: apakah kita sudah memberikan yang paling terbaik, paling berharga setiap kali: kita melayani, berkorban, memberi persembahan? Baik materi, tenaga, Ketika dipilih jadi pengurus, atau kegiatan keluarga.

1. Selesaikan dahulu  segala persoalan, pergumulan yang terjadi dengan iman, sebab bila hati, jiwa masih gelap, kacau, maka   pengharapan kita  jadi lemah. Iman yang hiduplah yang dapt melihat bahwa segala sesuatunya Tuhan telah dan akan menyediakannya, jauh  lebih baik dari apa yang kita  pikirkan,  dan    yang kita lihat

2  Sebagai orang tua: Harus jadi imam  dalam ketekunan iman dan pengharapan dalam Tuhan.
Masm 128: anak-anak adalah seperti tunas pohon zaitun. Mutu suatu tunas sangat ditentukan kualitas batang dari pohon itu sendiri. Demikian juga  dalam keluarga, kualitas kehidupan iman dan pengahrapan anak-anak sangat besar pengaruh  dan peranan karakter orang tua itu sendiri. Tema tahun 2021: Generasi muda jadi berkat. Abraham icidahkenna keteladanen ras pengarapenna man Tuhan she maka Isak pe patuh ras setia man Tuhan. Hubungen simehuli antara orang tua ras anak , tergantung kepatuhen man Tuhan
Covid:  lit lalap siterpapar, lit kebenen, lit kecedaan ate, tapi geluhta terjamin ibas  Tuhan. KEE 335: Tuhanku singaturkenca, Tuhanku singajarisa, Tuhanku jadi gurungku, ibas kerina geluhku. Nggit meteruk ukur ras patuh.
Orang yang memiliki iman yang berpengharapan  maka Tuhan lebih dari segalanya  dan selalu memberi pertolongan tepat pada waktunya.