Renungan dan Ibadah Minggu, 11 Juli 2021

“Tetap Bekerja Dengan Iman”

Ulangan 28: 1 – 14
Berkat

28:1 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
28:3 Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
28:4 Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
28:5 Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.
28:6 Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.
28:7 TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
28:9 TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
28:10 Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
28:11 Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu–di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu. 28:12 TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman. 28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
28:14 dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.”

Siapakah yang tidak mau hidup enak, makmur, sehat dan kaya raya? Tidak ada orang menolak hidup sukses dan diberkati. Karena itulah maka sampai sekarang, masih ada orang yang memakai jasa dukun atau jimat supaya toko, warung atau usahanya menjadi laris. Ironisnya, terkadang anak-anak Tuhan juga ikut-ikutan melakukan tindakan serupa. Memang, ada banyak cara untuk sukses dan menjadi kaya ditawarkan oleh dunia ini, namun harus diingat baik-baik bahwa hasil akhirnya selalu tidak baik. Jadi bagaimanakah seharusnya sebagai anak-anak Tuhan untuk mendapatkan berkat?. Ya tentunya hidup takut akan Tuhan dan selalu bekerja keras. (Invocasio).

Melalui nas dijelaskan bahwa, berkat tidak dianugerahkan begitu saja, tetapi selalu disertai oleh syarat-syarat yang harua dilakukan melalui Firman yang mengandung kata-kata ‘jika’ dan ‘apabila’ :

  1. Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, …” (ayt. 1a).
  2. Jika engkau mendengarkan suara Tuhan Allahmu: …” (ayt. 2b).
  3. Jika engkau berpegang pada perintah Tuhan, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. (ayt. 9b)
  4. Apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya. (ayt. 14).

Apabila semua itu dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka: segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagian kita, termasuk: Berkat untuk segala sesuatu yang kita lakukan; berkat untuk keluarga, pekerjaan dan seluruh harta milik kita, berkat kemenangan atas lawan lawan kita, berkat sebagai umat pilihan Allah.

Tuhan sudah menebus kita dari kutuk hukum Taurat, kalau kutuknya sudah ditebus, apakah kutuknya masih ada? Tidak ada! Dalam Gal 3:13-14, Yesus datang ke dalam dunia ini, untuk menebus kita dari kutuk hukum Taurat, sekalipun tidak ada orang yang mau membeli kita, tetapi Yesus, Dia rela menderita, Dia rela curahkan darah-Nya, untuk menebus kita, untuk membeli kita, dan harganya sudah lunas dibayar dengan darahNya. Itulah sebabnya Tuhan berkata, “Jangan lagi kembali ke Mesir”, kenapa? Karena hidup di Mesir hidup yang dipaksa dan terpaksa dalam hal apapun, karena demikianlah hidup jadi budak, tetapi kini Tuhan sudah mengangkat dan menebus kita di atas segala bangsa di bumi sebagai bangsa pilihan. Sekali lagi: Jangan kembali ke Mesir. Sekarang kita berada di tempat berkat, karena itu jangan lagi berkata, “Bagaimana kalau, bagaimana jika,… dst. Yesus berkata, “Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya bisa menambah sehasta saja di dalam hidupmu?” Itu sebabnya banyak orang yang tidur ketika pendeta khotbah, tetapi diwaktu malam dia justru tidak bisa tidur, karena terlalu banyak memikirkan bagaimana kalau, bagaimana kalau, ……..dst. Maka bekerjalah pada waktunya dan istirahallah pada waktu malam, maka besoknya kita dapat bekerja dengan lebih baik lagi. (Tema).

Tujuan hidup bukanlah hanya untuk bekerja keras demi materi dan kemasyuran dunia ini, melainkan hidup berpadanan dengan firman-Nya. Melalui bacaan: Setialah dalam perkara yang kecil, maka akan ditambahkan perkara yang lebih besar. Tetapi sekalipun seseorang giat dalam bekerja, termasuk dalam pelayanan atau rajin berdoa dan puasa, namun jika ia tidak hidup dalam ketaatan pintu berkat akan tertutup. Sebagai contoh, tidak mungkin kita diberkati, jika melakukan korupsi, penyelewengan walaupun dalam kenyataannya memperoleh ‘hasil’ dari korupsi tersebut. Berkat Tuhan tidak terbatas pada materi saja, namun juga dalam kesehatan, damai sejahtera dan sukacita, di mana semuanya itu akan menjadi milik mereka yang hanya taat kepada-Nya.
Renungan: Harus diingat baik-baik, bahwa tidaklah berarti bahwa ketika rajin mendengar Firman Tuhan, berkat-berkat segera diberikan kepada kita, karena belum tentu apa yang didengar itu dipahami dengan benar. Hal yang paling utama adalah dengarkan dan lakukan setiap firman-Nya dengan benar dan setia, Tuhan Yesus Memberkati.

Pdt. Maslon Ginting

Warta Jemaat dapat diunduh pada link berikut: Momo 11 Juli 2021