Bahan Sermon PJJ 7 Okt 2020

Tema: Moria si Paguh 

Masmur 16:5-11

16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. 16:6 Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku. 16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku. 16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 16:9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram; 16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Pasl 16: Tema :Tuhan memberikan kebahagiaan bagi yang berserah kepadaNya. Artinya setiap manusia selalu berusaha supaya kehidupannya penuh dengan kebahagiaan, tanpa masalah, tanpa kesulitan  tanpa rasa khawatir, tetapi itu adalah suatu kemustahilan karena kebahagiaan yang sesungguhnya hanyalah milik Tuhan dan hanya Dia yang dapat memberikan kebahagiaan yang sesungguhnya.  Mazmur 16. Berisi tentang kepercayaan dalam bentuk permohonan.  Daud pada waktu itu sedang berada dalam situasi yang membutuhkan penjagaan  dan pertolongan Tuhan sebab konteks yang paling mungkin adalah  ketika Daud berusaha bersembunyi dari Raja Saul yang ingin membunuhnya dan keyakinannya adalah Allah pasti akan menjaga dia.

1.   Ayt 5-6 Tuhan adalah Pusakaka. Daud berkata “Aku tidak membutuhkan tanah, aku hanya menginginkanMu sebab Engkaulah bagianku. Engkaulah pialaku, pusakaku.”  Ingat tanah bukanlah sesuatu yang bisa dibeli atau jual dan hanyalah bisa diwariskan.     Daud memposisikan dirinya sebagai orang Lewi dan dia puas dengan apa yang dia miliki.     Tetapi jika aku harus memilih antara kesenangan dan kebahagiaan dunia ini dan yang oleh Tuhan, aku akan tetap memilih dari Tuhan, karena tidak ada yang bisa memuaskanku seperti Tuhan.    Sukacita Daud sesungguhnya bukan dalam apa yang Tuhan berikan tetapi hidup di dalam pribadi Tuhan. Daud bersukacita atas kekuasaan kedaulatan Allah atas hidupnya.

2.   Ayt 7-8: Tuhan adalah Penasehatku. Meskipun Daud diurapi dan dikaruniai Roh, namun ia terus mengandalkan prentah dan Taurat Allah untuk membimbingnya. Dia tidak membiarkan karunia yang dia miliki mengontrol hidupnya, tetapi  menaruh Tuhan di depannya dan percaya pada nasihatnya, maka Daud tidak akan goyah. Daud memahami bahwa ketaatannya terhadap nasihat Allah adalah yang memungkinkan Daud untuk tetap kuat dan tidak goyah sebab hukum Allah lebih berharga daripada emas dan lebih manis daripada madu.

3.   Ayat 9-11 Tuhan adalah Kepuasanku. Dia yakin bahwa Tuhan akan melindungi hidupnya bahkan dari kematian. Hatinya bersukacita; jiwanya bersorak-sorak; tubuhnya tenteram karena tidak ada yang bisa mengambil kesenangan yang dimiliki di dalam Tuhan. Tuhan tidak akan membiarkan Daud ke dunia orang mati dan membiarkan orang kudus dan melihat kebinasaan.  Setelah Daud mati, digantikan oleh putranya, Salomo.  Kenikmatan dan sukacita yang ditawarkan dunia ini akan berlangsung untuk sementara waktu, tetapi sukacita dari Tuhan berlangsung selamanya.

Renungan:

1.   Berdiri dan berakar dalam Yesus Kristus. Sama seperti membangun rumah diatas batu, datang hujan, datang badai maka rumah itu tidak akan runtuh karena pondasinya kuat. Iman yang kokoh dan Tangguh akan melahirkan tahan uji dan tahan uji akan melahirkan pengharapan dan pengharapan tidaklah sia-sia. Jadi apapun yang akan terjadi didalam kehidupan ini kita harus berpegang pada pengharapan kita dalam Yesus Kristus. Sekarang kebenaran  Mazmur 16 juga berlaku bagi semua orang yang percaya kepada Yesus, akan kuat dan tangguh menjalani hidupnya. Contohnya: Ayub dan Daniel.

2.   Apa keistimewaan orang percaya kepada Tuhan. Kehidupan ibarat seperti roda berputar kadang diatas kadang dibawah, kadang kita mengalami kesulitan dan terlebih tekanan dan beban-beban kehidupan yang ada, ada saatnya mengalami kekhawatiran dan juga resah   karena tuntutan kehidupan yang ada yang semakin tidak pasti, dan mazmur 16 mengajak kita untuk selalu dekat dan memohon pertolongan Tuhan setiap saat, berserah kepadanya dan yakin dengan iman dan lakukan didalam hati nurani yang paling dalam  Hanya satu yang di minta Tuhan kepada kita adalah  berserah dan berserah  dengan mengandalkan Tuhan setiap saat dalam kehidupan kita. Tuhan bukanlah pembunuh sukacita, tetapi pemberi sukacita.   Hukum Tuhan diberikan bukan untuk membatasi sukacita kita tetapi untuk melindungi sukacita kita.

3.   HUT MORIA:

Badai selalu ada, pergumulan selalu datang silih berganti, tetapi hanya Tuhanlah yang mampu menghardik angin dan gelombang. Ketika kita khawatir dan ketakutan, Tuhan selalu berkata: Dimanakah imanmu? Hidup dalam iman bukan berarti tidak ada tantangan tetapi kita hidup tenang walaupun badai sedang menggoncang sebab Allah menyertai dan memelihara kita. Orang yang kuat adalah orang yang selalu mengandalkan kekuatan kuasa Allah hadir dalam hidupnya