Mengasihi: Saudara (Kakak, Adik, Sahabat)
JAM DOA PERMATA GBKP
1 Korintus 13: 3
13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
13:3 Bicara kusumbangken pe kerina erta-ertangku, janah bicara kukorbanken pe diringku seh mate guna ndatken kemegahen, tapi adi la aku erkeleng ate nandangi kalak si deban labo lit untungna man bangku.
Persiapan Ibadah:
- Menentukan yang bertugas (Pemimpin Jam Doa, Pembaca Renungan, Pendoa, Pemusik dan lainnya) sebelum ibadah dimulai.
- Petugas berlatih lagu-lagu pujian dan alur ibadah.
- Seluruh jemaat wajib menjaga kekudusan berlangsungnya Jam Doa
Panggilan Beribadah
Allah adalah kasih. Kasih merupakan sifat dan karakter Allah. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh, hidup yang kekal. Bukti kasih Allah kepada manusia telah dinyatakanNya dengan pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib, Menyadari begitu besarnya kasih Allah kepada kita, Tuhan Yesus juga menginginkan untuk kita meneladani kasih dalam kehidupan, dengan melakukan kasih. Meneladaní kasih Tuhan Yesus berarti kita harus mengerti pengertian kasih itu sendiri. Firman Tuhan dalam 1 Korintus 4: 5 – 7 berbicara tentang pengertian kasih. Dikatakan bahwa kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. la tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan, dan tidak mencari keuntungan sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Inilah kasih itu yang harus kita lakukan dalam kehidupan. Tuhan katakan dalam FirmanNya “Dan sekalipun aku membagi-bagikan sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku (1 Korintus 13:3). Firman Tuhan ini mengajarkan untuk kita melakukan segala sesuatu dalam kehidupan dengan landasan kasih.
“Jawab Yesus kepadanya: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia sepertí dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi.” (Matius 22: 37 -40).
Kasih adalah penggenapan dari segala hukum yang ada dan kasih itu adalah Allah sendiri.
Mari kita masuki Ibadah PA ini untuk kita bisa memahami bagaimana seharusnya kita menjalin Kasih sesama saudara (Kakak, Abang, Adik dan Sahabat).
Bernyanyi:
Kasih Yesus manis dan indah
Kasih Yesus manis dan indah
Kasih Yesus manis dan indah
Oh… Oh… Sungguh Indah
Lebih dalam indah dari lautan
Lebih tinggi dari langit
Lebih luas dari samudra
Oh.. Oh.. Kasih Yesus
Doa Penyembahan
Bernyanyi:
Kasih setiaMu yang kurasakan BerkatMu yang t’lah kuterima
Lebih tinggi dari langit biru Sempat membuat ku terpesona
KebaikanMu yang t’lah Kau nyatakan Apa yang tak pernah kupikirkan
Lebih dalam dari lautan Itu yang Kau sediakan bagiku
Siapakah aku ini Tuhan jadi biji mataMu
Dengan apakah kubalas Tuhan
Selain puji dan sembah Kau
Pengakuan Dosa:
Abang & Kakak (Dibacakan oleh anak Pertama & anak Tunggal):
Terlahir sebagai anak kakak & abang tertua membuat kami memiliki kecendrungan lebih cerdas, punya karakter pemimpin, mendominasi, merasa berkuasa, merasa kuat, dan juga merasa bahwa kami memiliki kekuatan atau power yang lebih. Hal ini membuat kami menjadi sosok yang selalu ingin diberikan tanggung jawab yang besar dan juga diberikan kuasa ataupun kekuatan yang besar, sehingga bisa mengatur atau menggunakan kekuatannya tersebut kepada adik-adik kami, tanpa kami sadari inilah yang sering merusak hubungan kami dengan adik-adik kami. Kami juga sulit untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf terlebih dahulu kepada adik-adik kami.
—-Saat Teduh—-
Si Bungsu (Dibacakan oleh anak ke 2 dan seterusnya):
Sifat manja menjadi yang sangat melekat pada diri kami. Kehadiran kami di tengah keluarga mendapat perhatian lebih dari orang tua, kakak, abang dan keluarga kami. Maka tak heran, perlakuan yang kami terima akhirnya membuat kami cenderung senang dimanja, dan diperhatikan. Kami mau menang sendiri dan sering membuat kakak, abang kami kesal terhadap tingkah laku kami. Ini juga sering memicu perselisihan sesama saudara di dalam keluarga dan menimbulkan kecemburuan di hati kakak dan abang kami.
Sahabat (Dibacakan oleh seluruh anggota PERMATA GBKP):
Memiliki sahabat yang baik hati, perhatian dan setia dalam suka dan duka adalah harapan kita. Namun sering sekali kita menuntut lebih dari sahabat kita, tanpa kita sadari kita bahkan belum menjadi sahabat yang baik bagi mereka. Sifat egois, keras kepala dan cendrung adanya kepentingan kita terhadap mereka.
—-Saat Teduh—-
Renungan:
Hari ini kita juga mau merenungkan bagaimana sebaiknya kasih kita terhadap sesama saudara baik itu kakak, abang, adik dan sabahat. Kasih antara saudara tumbuh secara alamiah. Bahkan dalam Alkitab, kata saudara merujuk pada sesama orang percaya. Alkitab mendorong kita untuk mengasihi setiap orang yang ada dalam keluarga. Seperti dalam Roma 12:10, “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat”.
Meskipun perintah Tuhan untuk mengasihi setiap anggota keluarga sudah jelas kepada kita, namun pertikaian antara saudara sering sekali tidak dapat dihindarkan. Seperti tokoh Alkitab yaitu Kain yang membunuh Habel karena terselimuti rasa cemburu. Ada juga perselisihan antara, Yakub dan Esau yang bahkan sudah dimulai sejak mereka dalam kandungan. Benang merahnya adalah perselisihan atau pertikaian sesama saudara ini karena ketiadaan “Kasih” di dalam nya. Karena Firman Tuhan juga katakan dalam Amsal 10:12, “Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.”
Namun sebagai orang percaya mari kita belajar untuk menjadi saudara yang baik bagi kakak, abang, adik dan sabahat kita. Adapun hal – hal yang harus kita lakukan adalah:
Yang pertama adalah kita harus mengasihi saudara kita sesuai dengan apa yang Yesus telah ajarkan. Dalam 1 Yohanes 4:7-8,” Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”
Kedua, tunjukkanlah kebaikan kepada orang lain, bukan untuk mendapat pujian atau berpura-pura baik. Perlakukanlah orang yang ada disekitar kita (kakak, abang, adik, sahabat) sebagaimana kita ingin diperlakukan. Dalam Lukas 6:31, “Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Ketiga, berusahalah untuk berdamai dengan semua orang, Roma 12:18, “Sedapat- dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang.”
Setelah kita memperhatikan hal tersebut, maka Kasih persaudaraan akan tetap terperlihara, karena tidak ada kata berpisah untuk hubungan persaudaraan. Setiap perselisihan akan menemukan titik temu masalahnya. Sehingga hidup rukun dan damai sesama saudara bukan hanya sebatas harapan dan angan-angan, tetapi dapat tercermin dalam kehidupan & keluarga PERMATA GBKP.
Berdoa untuk Kakak dan Abang:
MC: Mari berdoa untuk Kakak dan Abang kita, agar tetap diberikan hikmat dan kebijaksanaan dan dapat menjadi teladan bagi adik-adiknya.
Bernyanyi: Bahasa Cinta
Andaikan aku lakukan yang luhur mulia,
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna,
Ajarilah kami Bahasa cintaMu, Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku
Ajarilah kami Bahasa cintaMu agar kami dekat padaMu
Andaikan aku pahami bahasa semua,
Hanyalah bahasa cinta, kunci tiap hati
Ajarilah kami Bahasa cintaMu, Agar kami dekat padaMu ya Tuhanku
Ajarilah kami Bahasa cintaMu agar kami dekat padaMu
Berdoa untuk Adik
MC: Mari berdoa untuk Adik kita, agar dapat memiliki tanggungjawab dan selalu menghormati Kakak, Abang dan Orang Tua.
Bernyanyi: Bahasa Cinta
Berdoa untuk Sahabat
MC: Mari berdoa untuk Sahabat kita, agar kita dapat saling menopang dan salin mengingatkan. Tidak ada keegoisan dan ketulusan tetap terjaga.
Bernyanyi: Bahasa Cinta
Persembahan Ucapan Syukur
Bernyanyi: Kecaplah dan lihatlah
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu
Rasakan dan nikmati kasih setia Tuhan
Syukur bagiMu Tuhan, s’gala hormat bagiMu Tuhan
Allah yang mengasihiku, Allah yang memeliharaku selamanya
Doa Syafaat & Doa Penutup
Rima Juliani br. Ginting, S.T.
(Sekretaris Umum PERMATA GBKP)
Shalom Permata??
PA Online Permata
Sudah rindu untuk bersekutu bersama? Mendengarkan dan sharing Firman bersama?
Kami mengundang seluruh teman-teman Permata untuk bersama sama terlibat dalam PA Online yang akan diadakan pada:
?: Kamis, 23 Juli 2020
⏰: 19.30 WIB
?: Mengasihi: Saudara (Kakak, Adik, Sahabat)
?: 1 Kor 13:3
?: Pt. Iskandar Putra Ginting
PA Online Permata secara live menggunakan aplikasi ZOOM
Stay tune ya Permata dan jangan lupa ajak teman yang lainnya ya…
see you!
Bujur.. Tuhan simasu-masu??