Renungan Ibadah Minggu 07 April 2024

“Lahir Secara Rohani”

(Tubuh Secara Pertendin)

Johanes 3: 1 – 8

Percakapan dengan Nikodemus
3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 3:2 Ia datang pada waktu malam kepada
Yesus dan berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat
mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.” 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” 3:4 Kata Nikodemus kepada-
Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” 3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia
tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. 3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

Nikodemus adalah orang yang terpandang, hebat, terkenal, dan anggota
Sanhedrin, pemimpin agama yahudi. Dia biasa mengajar untuk mengenal
Allah, mengajar tentang kehendak Allah dan juga hukum-hukum Tuhan. Sebagai pemimpin agama sudah tentu dia tahu apa yang terjadi di Tengahtengah Masyarakat. Masyarakat membicarakan tentang Yesus baik pengajaranya maupun perbuatan-perbuatan-Nya sehingga Pada malam hari Nikodemus datang menemui Yesus dan menyapa Yesus dengan kata Guru. Katanya Guru kami tahu bahwa engkau datang sebagai guru yang diutus Allah, Guru yang bukan diutus oleh institusi duniawi tapi di utus oleh Allah. Mereka mengatakan demikian berdasarkan tanda mujizat yng diperbuat oleh Yesus, dan kita juga harus mengetahui manusia tidak dapat melakukan apa yang dilakukan oleh Yesus. Dalam ayat ke 3 kita bisa lihat bahwa Yesus berkata kepada Nikodemus “sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan Kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” Nikodemus yang seorang tokoh agama tidak mengerti tentang dilahirkan Kembali dan juga tidak masuk akalnya, karena itu dia menjawab Yesus “bagaimana mungkin seorang dilahirkan kalau dia sudah tua, dapatkah dia Kembali kedalam Rahim ibunya?” tentu tidak dapat Kembali kedalam Rahim ibunya, disini Yesus mempertegas Kembali ucapanNya dengan mengatakan jika seorang tidak dilahirkan dari air dan roh, iya tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Allah. Jadi orang yang lahir Kembali, orang yang lahir dari roh hidupnya tidak lagi untuk dunia ini tujuan hidupnya bukan untuk dunia ini tetapi terarah kepada Tuhan, dia menjadi ciptaan yang baru. Kalau kita lahir dua kali yaitu lahir secara daging dan lahir secara roh maka kita mati hanya sekali tetapi kalu kita lahir hanya sekali maka kita akan mati dua kali. Kalau kita lahir dua kali setelah mati secara jasmani ini kita akan masuk Kerajaan Allah Bersama Yesus, kalau lahir hanya sekali kita akan mati secara jasmani lalu mati kedua kali yaitu masuk neraka, angin dapat dirasakan tetapi tidak dapat dilihat dengan mata, tiupan angin dapat didengar tetapi anginya tetap tidak terlihat, demikian juga dilahirkan oleh Roh.

Pdt. Rosliana br. Sinulingga