Bahan Sermon PJJ 12 Oktober 2022

LATAB BELAKANG:   Kegeluhen kalak Israel si paksana i  kembalinya dari Babil,  nabi Yesaya terus memberitakan tentang pembebasen, tujuan adalah supaya penghara-pan iman umatnya jangan pernah kabur. Yesaya 61 berisi tentang berita kabar baik karena berkaitan dengan tahun rahmat Tuhan.

Roh Tuhan turun menggambarkan pemilihan seorang pemimpin yakni seorang raja atau imam yang dipilih dan diurapi  untuk menyelesaikan misi  tersebut. (ay. 1). Eme meritaken pembebasen kepada orang menderita.

Tahun rahmat Tuhan diwujudkan melalui perayaan hari raya perdamaian siigelari pe tahun Yobel ( tahun pembebasen, Im 25:23).  Tahun Yobel adalah dimana Tuhan menyatakan bahwa semua tanah adalah milik Tuhan ( maka   orang Israel akan menerima berkat dari TUHAN membagikan tanah milik masing-masing suku dan kaum keluarga, jadi setiap orang Israel memiliki tanahnya sendiri yang merupakan pewarisan dari bapa leluhurnya.

 Praktek pembebasen tahun Jobel adalah dilakukan 50 tahun sekali maka: Segala hutang piutang akan dihapuskan, budak-budak dibebaskan, tanah yang telah terjual akan dikembalikan kepada sipemilik pertama.  

Sama dengan situasi Israel dipembuangan,  mereka semua  telah menjadi orang miskin dan bersedih karena hidup dalam tawanan bagaikan sebuah penjara, maka dengan tahun rahmat  berarti mereka akan mendapatkan pembebasan, dan akan kembali ke  tanah Jerusalem,  sehingga tidak lagi menjadi sasaran penindasan dan kejaran penagih utang, menderita, terpenjara,  tetapi telah menjadi orang-orang merdeka. 

Nabi Yesaya  memberi penegasan agar tetap memiliki dasar yang kuat dalam kehidupan  sebab berita pembebasan itu sifatnya sempurna (semua sisi), sehingga mereka dapat menantikan pembebasan yang Allah janjikan.  Mereka berkewajiban untuk menyampaikan kebenaran firman Allah agar benar-benar mampu  mengubah cara pandang  tentang  kebenaran dari Tuhan, sehingga mereka juga mampu membawa orang-orang yang masih tertawan dapat memperoleh pengharapan  yang benar dalam jalan Tuhan.

Tema:  Meritaken Pembebasen (Diakonia Transformatif).

1) Kabar baik disampaikan untuk menguatkan iman dan pengharapan, sehingga dapat membebaskan hidup dari penderitaan.

Masih banyak kehidupan kita diperhamba/ diperbudak sehingga tetap hidup dalam ketertekanan, hidup dalam penjara, hidup dalam kemiskinan. –  Dendam/ sakit hati dimasa lalu (akar pahit). -Situasi kedukaan ( ada dalam keluarga yang meninggal)
-Dipenjarakan oleh ucapan negatif/ kasar dari orang lain ( ceda pusuh),
-Ada orang tidak setia/ terjadinya penghianatan oleh teman dekat, dsb
-Dengan tahun rahmat: berita pembebasan dari Tuhan, memampukan kita untuk melihat rencana Allah atas hidup dan masa depan kita, berarti dukacita, penderitaan dapat membawa kita kepada kemenangan, sukacita dan pengahrapan yang hidup.Yesus datang untuk menyelamatkan orang-orang berdosa, terindas dan yang tertekan.

2) Gereja hadir jadi terang, dan membangun hidup yang lebih baik

Diakonia karitatif: nehken penampat man sekalak manusia  sifatna rutin, janah tujunna hanya nampati/ mpenahangi. Janah penampat ibereken  ibas bentuk barang-barang / duit. 

Transformatif: sifatnya pemberdayaan/ diperlengkapi secara holistik. Ia tidak saja ditolong tetapi diberikan pemahaman yang benar, agar satu saat ia juga mampu menjadi penolong bagi orang lain. Emaka perlu jadi perenungan:  sampai kapankah aku terus ditolong orang lain?, atau,  kapankah aku dipakai Tuhan menjadi penolong bagi orang lain. Ayat 1: Roh Tuhan ada padaku, maka aku akan dipakai menjadi pembebas bagi orang  lain. Tantangan: penindasan dan ketidakadilan yang semakin kejam, munculnya mafia-mafia baru melalui berbagai modus dan penipuan. Karena itu jemaat harus terus diperlengkapi pengetahuan tentang: Hukum, ekonomi, Keluarga, Kesehatan, Pendidikan rohani yang berkarakter.

Jemaat harus tau dan sadar: apa hak dan tanggung jawabnya  Jangan hanya menuntut hak tapi  mengabaikan tanggung jawab= hidup jadi benalu. Ate Tuhan kita Bersama-sama membawa rahmat Tuhan bagi dunia.

Kesimpulan: Bahan sermon PJJ
•Nebuat Kabar baik yang disampaikan oleh nabi Yesaya adalah penggenapan dalam Yesus yang disampaikan bagi norang-orang miskin, menderita,dan tertekan. (Luk 4:18-19.)
• Roh Tuhan ada padaku, Ertina: semua orang percaya telah menerima roh itu, dan akan dijadikan Tuhan sebagai saksiNya. (Kis 1:8). Sebab apa yang telah dilakukan Yesus adalah menjadi bukti dan teladan untuk dilakukan oleh orang-orang percaya. (Joh 13:15).
•Kita dipakai oleh Tuhan membawa berita pembebasan/ tahun rahmat terhadap orang-orang miskin, menderita, tertekan, oleh kekhawatiran, ketakutan, kebimbangan, kegalauan, ancaman, oleh berbagai penyebab. Apakah oleh alam, keadaan, iblis, atau ujian dari Tuhan.
•Gereja hadir membawa terang melalui Diakonia: Reformatif: mereformasi hidup pada peningkatan ekonomi kreatif melalui koprasi: CU, CUM.  Serta Diak. Transformatif: melalui pemberdayaan dan pemantapan pada sasaran, sehingga tidak saja dapat meningkatkan ekonomi, tapi juga berdampak pada peningkatan pada pembangunan kesehatan iman  yang berdampak.