“Pemulihan Atas Janji Allah”
Joel 2: 23-27
2:23 Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. 2:24 Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. 2:25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. 2:26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. 2:27 Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.”
Ketika kita mengalami lahir baru dan hidup dalam Kristus, Dia akan mengadakan pembaruan total dalam hidup kita. Tidak hanya dalam segi aspek rohani saja, tetapi juga dalam keluarga kita, kesehatan, pekerjaan, dan segala aspek hidup kita yang lainnya. Sehingga kita sungguh-sungguh menjadi ciptaan-Nya yang baru, dan akhirnya melalui kesaksian hidup kita, banyak orang dapat terberkati, bahkan menjadi percaya pada Tuhan setelah melihat karya-Nya yang ajaib dalam hidup kita. Satu hal yang perlu kita yakini bahwa ketika Allah memulihkan hidup, Tuhan akan menjauhkan kita dari perbudakan iblis sehingga kesegambaran Allah dalam hidup manusia akan menjadi nyata. (Invocasio).
Kitab Yoel menyampaikan rencana Allah untuk memulihkan dunia yang Dia ciptakan. Mengenai masa depan jangka pendek, Yoel menubuatkan bencana yang akan menimpa Israel, seruan untuk bertobat, dan kecemburuan Tuhan bagi umat-Nya, sehingga Dia akan memulihkan Israel. Seruan kepada para penduduk Sion untuk bersorak, mengikuti penguatan bagi tanah dan binatang-binatang yang bergantung pada hasil tanah. Berkat anugerah Tuhan, kemarau akan berakhir, sehingga tanah kembali berlimpah-limpah ganti kerugian karena hama belalang yang ganas itu. Mereka akan memahami siapakah Tuhan sebagai Allah dan siapakah mereka sebagai umat-Nya, sehingga pemulihan dari Tuhan akan menolong kita mampu berjuang untuk meraih perkara besar bersama Tuhan. (Tema). Hadirkanlah Allah dalam hidup kita dan biarkanlah Allah berkarya untuk menyempurnakan hidup kita melalui pemulihan yang dikerjakan. Kebanyakan manusia sangat sulit menerima suatu janji, namun hanya dalam iman, kita mampu mempercayai janji itu sebagai bukti dalam kehidupan sebab: “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Iman adalah jaminan atas segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kelihatan” (Ibr 11:1). Dengan iman kita bisa menerima dan membuktikan kehadiran Allah di dalam hidup kita. Tuhan juga berjanji akan menjadikan kita sebagai kesaksian atas kasih kebesaran dan kebenaran Allah yang terjadi di dalam hidup kita. Apabila kita beriman kepada Tuhan, pastilah kita akan mampu menerima janji dan pribadi Allah di dalam hidup kita. Ingatlah bahwa kehidupan orang percaya di dasarkan pada iman yang mendasarkan hidup kita sepenuhnya kepada Kristus, dan menyakini bahwa janji Allah sudah kita terima walaupun belum kelihatan di mata. (Bacaan).
Untuk dapat mengalami pembaruan total dalam hidup kita, pertama-tama yang harus disembuhkan adalah batin kita terlebih dahulu. Ketika yang di dalam sudah mengalami pemulihan, maka yang dari dalam itu akan memancar keluar. Sehingga kemudian aspek-aspek lain dalam hidup kita pun secara otomatis akan ikut dipulihkan. Itu sebabnya, Tuhan mau memulihkan batin kita terlebih dahulu sebelum Dia memulihkan kehidupan kita secara total. Mari kita hidupi firman Tuhan dengan sungguh-sungguh, dan bukalah hati lebar-lebar, agar hidup kita benar-benar diubahkan. Dengan demikian melalui hidup kita, semakin banyak orang mengenal Yesus dan diselamatkan. Keselamatan tidak hanya dari hukuman kekal, tetapi juga dari pencobaan sekarang supaya kita tetap setia di dalamnya. Renungan: Percaya kepada Tuhan adalah cara kita bertobat, dan cara menempatkan Allah selalu hadir di tengah kehidupan kita. (MG).