Tema: Ulih Kesah Si Badia
Galatia 5:22-26
Masalah yang timbul di jemaat Galatia adalah adanya Guru-guru palsu banyak yang menyesatkan, mereka berpikir bahwa hidup dapat dibuat lebih benar, lebih baik di hadapan Allah atas dasar menaati semua hukum Musa.
Orang percaya di Galatia mulai mengukur spiritualitasnya dengan usaha manusia, sehingga mereka membuat dirinya jadi hakim atas orang lain.
Paulus memberi nasehat, bahwa ketaatan dan kesetiaan harus dimulai dengan hidup merdeka, bukan dibelenggu. Kristus telah memerdekakan kita maka berdirilah teguh dan jangan mau dikenakan kuk perbudakan. (Gal 5:1)
Pertumbuhan iman mustahil dihasilkan oleh kekuatan manusia, tetapi oleh kuasa Roh Allah yang bekerja, sehingga kita bertumbuh kepada kehidupan yang benar seperti yang dikehendaki Allah itu sendiri, bukan oleh ukuran kepintaran manusia melalui undang-undang.
Penegasan: Siapapun yang telah menjadi milik Kristus, berarti ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsunya. Bukan kedagingan lagi yang berkuasa, tetapi Kristuslah yang memerintah atas kita oleh Roh-Nya. (ay.24). Sebab dengan percaya kepada Kristus, berarti hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Artinya semua tindakan kita bukan lagi dikendalikan oleh hawa nafsu, tetapi didorong oleh kasih Kristus. (Ay.25). Sehingga antara satu dengan yang lain tidak ada lagi iri hati, pertikaian, yang menimbulkan persaingan untuk saling menjatuhkan tetapi bersama-sama untuk saling melayani dan terus berusaha hidup kudus dihadapan Allah. (ay. 26).Hal inilah yang akan melahirkan buah-buah Roh,
3 karakter berhubungan dengan Allah (Kasih, Sukacita, Damai sejahtera).
3 karakter yang berhubungan dengan sesama (Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan).
3 karakter yang berhubungan dengan diri sendiri (Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan diri).
Tema: Buah Roh Kudus
1 . Mengapa hidup kita harus dipimpin oleh Roh Kudus.
a. Karena ada keinginan daging yang terus berperang dalam hidup kita. Keinginan daging sering membuat jiwa dan Roh kita menjadi lemah, sebab itu sangat penting untuk menyerahkan diri agar dipimpin oleh Roh
b. Karena kita telah menjadi milik Kristus. Orang yang telah menjadi milik Kristus berarti hidupnya tidak lagi dikuasai oleh keinginan daging tetapi dikendalikan oleh Kristus baik keinginan hawa nafsu, keinginan terhadap hal-hal duniawi, semuanya di bawah kendali terang Kristus.
c. Dengan hidup dalam Roh Kudus akan membimbing, dan menerangi hati karena hati adalah pusat di mana segala kejahatan mulai terjadi, itulah sebabnya melalui kuasa Roh Kudus kita terus dibimbing hidup agar hidup terus berkarya dalam kebenaran yang sesungguhnya.
2. Ketika Roh Kudus bekerja dalam diri orang percaya akan menghasilkan ikatan cinta kasih antara satu sama lain. Sebab Kasih (Agape) akan bertumbuh yang dilakukan dengan tindakan kebaikan tertinggi bahkan melampaui segala pengetahuan, yakni kasih Allah yang telah dicurahkan bagi semua orang percaya (Rom 5: 5). Maka Keutuhan atau keseluruhan hidup kita, akan berbuahkan perbuatan baik, sebagai reprentesasi iman yang akan menghasilkan sembilan buah Roh Kudus. Tindakan iman hidup dalam Roh, akan melahirkan kasih agave kepada Allah, bagi sesama dan bagi diri sendiri, yang tentunya memberi banyak keuntungan dalam kehidupan, sebagai bukti hidup orang percaya. Jadi Sembilan buah Roh bukan suatu tujuan, tetapi hasil dari Tindakan iman ketika Roha Allah bekerja dalam hidup kita.
Goal:
1. Hidup yang dipimpin oleh Roh akan menghasilkan damai sejahtera dan pengharapan yang kuat didalam Tuhan.
2. Jemaat harus sadar bahwa, bila hidup menuruti kehendak daging, berarti tetap menjadikan dirinya sebagai musuh Allah.