Bahan Sermon PJJ 18 Mei 2022

1.Keselamatan adalah kasih karunia Allah dan iman,   bukan karena perbuatan.  Roma 3:28: manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Iman tanpa perbuatan  adalah  iman yang tidak  menghasilkan sesuatu yang baik, tetapi iman yang benar akan menghasilkan  perbuatan baik sebagai buahnya. EF 2: 10. 

2.Yakobus membantah pendapat yang mencoba untuk memisahkan antara iman dengan perbuatan. Kemungkinan ada seseorang yang berpendapat bahwa iman   dan perbuatan dapat dipisahkan. 

3.  Iman yang matia.Argos/Yun:  iman yang mau tidak bekerja,ceroboh. Ayt  18. b. dan juga  sama seperti tubuh tanpa roh: jenazah; mayat, bangkai . Ayt 20, c.  atau disebut  nekros, yang tidak berguna.22-23

4.  Bukti iman tanpa perbuatan dalam kebenaran Tuhan: Orang-orang Yahudi memiliki pengakuan iman yang dikenal dengan nama ―Shema Israel,Ul 6:4. Yakobus mengatakan bahwa pengakuan iman itu  baik, namun   setan-setan pun juga percaya akan hal itu  bahkan gemetar. Yakobus menentang pengakuan iman itu sebab tidak menemukan bukti perbuatan  sesuai dengan kehendak Allah. Iman harus memiliki bukti  iman lewat perbuatan kasih  tidak seperti setan-setan yang hanya percaya   dan gemetar, namun tidak menaati kehendak Allah. 

5. Bukti Iman percaya kepada Tuhan melalui perbuatan: Abraham ketika ia memperbahkan Ishak. Perbuatan ketaatan Abraham kepada Allah adalah bukti dari iman yang dia miliki. Abraham percaya dan melakukan apa yang Allah kehendaki.   Abraham tidak hanya sekedar percaya, namun ia tunjukkan lewat perbuatan ketaatannya kepada Allah.

Artinya keselamatan sudah pasti maka respon kita adalah: hidup rendah hati dan setiap tindakan atau perbuatan yang kita lakukan di dalamnya Allah hadir dan berkuasa. Itulah tindakan yang dihasilkan iman kita.

Tema:   Kiniersadan Kiniteken ras Perbahanen.

1. Setiap orang  percaya   oleh karena anugerah pengampunan dan keselamatan, senantiasa mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan. Tuhan selalu menginginkan agar semua orang  percara tidak lagi berbuat dosa, tetapi terus menerus melakukan tindakan imannya melalui semua perbuatan saat: melalui perkataan, pikiran dan tindakannya pada dirinya, sesama, alam ini dan kepada Tuhan. Sebagai seorang yang beriman, harus menunjukkan kepedulian  dengan tindakan yang nyata. Apabila kita memiliki dapat memberikan  pertolongan  hingga mereka mendapatkan penghiburan, kekuatan, pengharapan. Sebagai orang percaya kita haruslah mewujudkan iman,  mengapa? karena setiap orang Kristen adalah gereja yang hidup, gereja yang bergerak, dan lebih  merupakan representatif dari Tuhan Yesus.

2.  Manusia dibenarkan oleh iman yang  menghasilkan  Tindakan kasih sebagai buahnya.  Orang benar akan hidup oleh imannya,  artinya  seseorang yang beriman akan terlihat dari sikap dan prilaku  hidupnya. Iman bukanlah hal yang relatif, sebab dapat dilihat dari perbuatan.  Hati-hati jangan mudah terjebak dalam kepura-puraan:  karena apa yang kita saksikan itu adalah sebagai bukti, kita mengasihi Allah dengan segenap hidup, baru sebagai bukti kita mengasihi sesama.  Marilah kita tunjukkan buah iman kita dalam hidup sehari-hari. Iman adalah akar kehidupan dan perbuatan baik adalah buahnya, dan kita diundang untuk memiliki akar dan buah yang baik. Kiranya iman kita selalu dikuatkan dan kita bisa menunjukkan buahnya  sehingga lebih banyak lagi orang yang  percaya kepada Tuhan. Mat 5:16.