Nats: 1 Kor 15:51-58.
Tema: Kemenangan arah Kristus.
Tema : Kemenangan=keselamatan hanya ada dalam Yesus Kristus., sebab Ia telah membuktikan dengan kematian dan kebangkitanNya.
Di korintus ada 2 paham yang menentang ajaran tentang kebangkitan setelah kematian. Paham Jahudi: Orang mati menghadapi penghaki-man ( ttg aturan HT),dibawah tanah (Neraka)= ketakutan. Paham Yunani dipengaruhi gnostic: Tidak ada kebangkitan setelah kematian. Manusia terdiri dari 2 bagian : matrial (tubuh dan darah) mati= hancur, habis, dan non matrial roh/suci=Kembali kepada sipemberi. Ayt 12-14. Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Ayt 19-20: Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja, menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. 15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
Paulus memberikan penegasan bahwa Kristus tidak sama dengan para pemimpin agama lain=susah payah berbuat baik ternyata tidak dapat menyelamatkan dirinya, apalagi para pengikutnya. Tetapi Kristus bukan hanya mati, tetapi Ia telah bangkit, membuktikan bahwa Dia telah menang mengalahkan kuasa dosa, iblis dan maut, serta memberi kepastian keselamatan dan hidup kekal. (Yoh. 14:6, kis 4:12).
Paulus mereken pengajaren kerna kematen erpalasken kiniteken man Tuhan; Pada waktu bunyi nafiri/ sora trompet Dibata: yang telah mati, dan yang masih hidup semuanya akan diubah dalam sekejab, yang diubah tubuh yang tidak kekal kepada tubuh kekal/ tidak binasa. Kuasa maut telah dikalahkan oleh kebangkitan Kristus dari kematian, maka jelas setelah kematian ada kehidupan kembali, namun hidup bukan lagi dalam kegelapan, tetapi dalam kekekalan, ayt 56: hai maut dimanakah sengatmu, dijawab dalam ayt 57: oleh karena kematian dan kebangkitan Kristus-lah maka orang-orang percaya mendapatkan jaminan bahwa ada kehidupan setelah kematian, dan tinggal dalam kekekalan.( 1 Tes 4:14.)
Tema: Kemenangan arah Kristus
Kematian adalah realita hidup, dan hal itu adalah otoritas dari Allah.
• Paulus sendiri sudah mendapatkan rahasia dalam imannya maka ia bersaksi dalam Fil 1:21: kematian adalah kemenangan, dan kehidupan adalah injil dan terang. Artinya Paulus tidak mau dipusingkan dengan berbagai masallah yang dapat mengganggu pengharapan dan imannya. Selagi ada waktu diberikan menerima kehidupan, maka hargailah kehidu-pan, jaga imun, jaga iman maka jadi aman, dan juga kehidupan orang lain dengan berkreatifitas dalam waktu dan tantangan dalam memberitakan injil dan kabar keselamatan supaya semakin banyak orang jadi percaya. •Berdasarkan pengakuan iman: Karena kebangkitan Kristuslah maka semua orang percaya mendapatkan kemenangan kekal, hidup bersama dengan Allah Tuhan kita, sebab kematian membuka jalan yang indah untuk pulang kembali kepada asal, kehidupan, Pencipta: yakni Tuhan Allah di Sorga.
Firman dan kuasa Tuhan menjadi kekuatan dalam menghadapi kematian, maka ambillah keputusan yang benar
Ayat 58: Berdirilah teguh/ ola mbewat-mbe-wat: Kelg yang ditinggal: melala denga sura-suranta man bana, lenga siakap layak mate usia dan status, belum bertobat, dsb. Ingat dan sadar: segala sesuatu yang terjadi dibawah kolong langit, Tuhan selalu menga-turnya dengan baik dan selalu terjadi indah pada waktunya. Hidup jangan mengandalkan Ego kita: sebab kematian adalah jalan/ pintu mendapatkan kemenangan sejati, maka tetaplah setia dalam pekerjaan Tuhan.
Goal:
1. Kematian bukan sesuatu yang perlu ditakuti, tetapi jalan kehidupan yang mengalami kemenangan bersama dengan Allah.
2. Sebelum semuanya terjadi: hargailah hidup dalam Tuhan dan hargai juga kehidupan sesama dan dunia ini agar bersama-sama mengalami kemenangan sejati.