“Menjadi Pengikut Kristus”
Markus 1:16-20
Tuhan Yesus menghendaki bahwa orang-orang percaya akan ditransformasi dan diperlengkapi agar mampu pembawa kabar baik bagi dunia ini. Gereja adalah persekutuan orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan kepada terangNya, untuk memberitakan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib. Melaui panggilan ini kita akan memberitakan kebenaran bahwa manusia berdosa memerlukan Yesus sebagai Tuhan dan juruslamat. Seringkali kita merasa bahwa mengikut Yesus, pastilah semuanya akan baik-baik saja, namun jika kita menelaah lebih jauh, percaya justru semakin bertumbuh ketika mengikut Yesus begitu banyak “kerikil dan ketidaknyamanan” yang harus kita hadapi. Jadi dengan melayani bukan berarti supaya dilihat orang tetapi supaya orang melihat Kristus dalam kehidupan kita. (Invocasio)
Undangan untuk masuk ke dalam panggilan dan pemilihan bukan berasal dari inisitaif manusia tetapi inisiatif Allah sendiri. Panggilan Yesus kepada mereka untuk mengikutiNya adalah sesuatu hal yang tidak biasa dalam tradisi Yahudi, sebab manusialah yang datang kepada rabinya. Panggilan yang diberikan Yesus agar tetap mereka belajar untuk tetap berjalan di dalam jalan Tuhan dan hidup sesuai dengan imannya. Tuhan Jesus memanggil murid-muridNya secara langsung dan mengatakan “ Aku akan menjadikan kamu sebagai penjala manusia. Panggilan Yesus bukanlah panggilan yang perlu diragukan, atau panggilan yang membawa penderitaan tetapi mewujudkan rancangan Tuhan ke dalam diri orang yang dipanggilNya. Yesus tidak memanggil orang yang ragu, orang yang tidak bahagia, atau orang yang tidak tahu apa pekerjaannya, tetapi Yesus memanggil orang yang rajin bekerja, orang yang berbahagia yang mempunyai karakter kepastian dalam hidupnya. Simon, Andreas, Jakobus, Johanes adalah orang mempunyai pekerjaan dan kebahagiaan. Tuhan Yesus sendiri sebagai teladan datang melayani tanpa menunggu tetapi, Ia datang langsung melihat kebutuhan atau permasalahan dan membuat solusi terhadap masalah itu sendiri yakni pembebasan dari kebinasaan yang diciptakan manusia oleh karena dosanya. Tuhan Yesus mengajar berdialog tentang kehidupan dengan harapan supaya manusia datang kepada undangan masuk ke dalam Kerajaan-Nya di mana Tuhan Yesulah adalah Raja atas Kehidupan. Panggilan ini menjadikan hidup berkomitmen sebab harus meninggalkan keluarga bahkan pekerjaannya, untuk mengikut Yesus. Hal yang sama juga dilakukan Yesaya agar umat Israel tetap percaya dan setia menyembah Allah. (Bacaan).
Setiap orang yang percaya kepada Yesus maka mereka menyerahkan hidupnya hanya kepada Yesus.Artinya tidak ada yang bisa terjadi kepada kehidupan pengikutNya tanpa seijin Tuhan Yesus. Jadilah pengikut Yesus yang setia, taat dan setia lagi selamanya. Tuhan meguatkan, Tuhan memperlengkapi segala kebutuhan dan keperluan semua orang yang bersedia jadi anak-anakNya. Kiranya setiap kali kita melayani Tuhan tidak pernah lepas dari hati yang murni dan cinta akanTuhan, dedikasi serta komitmen kepada pelayanan sebab kita tahu Tuhan sudah berkorban bagi GerejaNya. (Epiphanias) Firman Tuhan menjadi firman yang berotoritas yang mempengaruhi hidup kita dan menjadi harta warisan yang dapat membawa setiap orang keluar dari kematian menuju kehidupan kekal. Renungan: Dengan hidup melayani bukan berarti hidup mencari berkat tetapi hidup untuk menjadi berkat. (MG).
Link momo dapat di download di sini