“Tuhan Menyampaikan Perintah-Nya ke Bumi”
Masmur 147:12-20
12Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem,pujilah Allahmu, hai Sion!13Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu,dan memberkati anak-anakmu di antaramu.14Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmudan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.15Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi;dengan segera firman-Nya berlari.16Ia menurunkan salju seperti bulu dombadan menghamburkan embun beku seperti abu.17Ia melemparkan air batu seperti pecahan-pecahan.Siapakah yang tahan berdiri menghadapi dingin-Nya?18Ia menyampaikan firman-Nya, lalu mencairkan semuanya,Ia meniupkan angin-Nya, maka air mengalir.19Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.20Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.Haleluya!
Tuhan dalam kasih setia-Nya telah melakukan segala sesuatu yang baik dan tentu saja menghasilkan kebaikan bagi manusia, maka sebagai manusia kita seharusnya merespon kasih setia Tuhan dengan penuh tanggung jawab untuk memegahkan dan memuji Dia. Maka bukanlah berlebihan jika Dia juga meminta kita untuk meresponinya dengan cara: Megahkanlah Tuhan dan pujilah Dia, sebab Tuhanlah Raja yang penuh dengan kuasa. Marilah terus memuji Tuhan dalam perjalanan hidup di tahun 2022 ini. (Inv).
Dalam kehidupan rohani, pertumbuhan adalah suatu proses untuk menjalani kehidupan rohani untuk mencapai tujuan, yaitu persekutuan dengan Allah. Minggu pertama di Tahun 2022 ini, umat diundang untuk menyanyikan nyanyian syukur kepada Allah, karena kebaikan- Nya terlihat jelas dalam alam ciptaan, dengan menyediakan hujan dan panas, minuman dan makanan, bahkan kesehatan dan kekuatan. Betapa besar Allah mengasihi manusia dan Allah senang kepada mereka yang dengan rendah hati yang mau bersandar kepada kekuatan Tuhan, hidup bertumbuh, bersandar dan berharap pada kasih karunia-Nya.
Dalam Mazmur 147, ada beberapa bentuk kasih setia Tuhan nyatakan, yakni:
a. Tuhan melakukan keadilan dengan memberkati manusia dan keturunannya: dimensi pro- kreasi/reproduksi, jaminan kelangsungan generasi manusia (ay. 13 )
b. Memberikan kesejahteraan: mencukupkan semua kebutuhan manusia, termasuk akan bahan makanan (ay.14, bimbingan: dalam arti menegaskan berulang-ulang firman-Nya, termasuk melalui perantaraan nabi (aspek nubuat dan pengharapan eskatologis) (ay. 15, 18, 19)
c. Memberikan kenyamanan di tengah lingkungan: termasuk di dalamnya iklim dan cuaca yang baik, dan lingkungan hidup yang lesatari termasuk bebas dari polusi (ay. 16-18). Sebab itu, dalam ay.20, dijelaskan bahwa perbuatan Tuhan yang nyata itu, terjadi karena alasan keterpilihan umat oleh-Nya, dengan penuh tanggungjawab.
Bahkan Tuhan memberikan ketetapan dan hukum hanya kepada umat Israel, sebagai tanda suatu hubungan yang istimewa antara Tuhan dengan umatNya, sehingga jaminan bahwa Tuhan senantiasa hadir dan memberikan damai sejahtera. Itu adalah sebagai bukti anugrah dan keselamatan dari Allah dalam Yesus Kristus bagi kita anak-anakNya. (Bacaan)
Allah tidak sama dengan pembuat arloji, yang biasanya hanya berperan ketika ia membuat arloji, dan setelah itu arloji dibiarkan berjalan sendirian tanpa kontrol pembuatnya. Allah sebagai Pencipta penyertaan dan kebaikannya tetap nyata untuk kita. Tuhanlah yang memampukan kita melewati tahun lalu dengan berbagai suasana yang membingkai perjalanan hidup; baik suka maupun duka, baik sehat maupun sakit dan telah merasakan kebaikan Tuhan. (Tema). Ketika kita memasuki tahun yang baru ini, hendaknya dapat terus membangun komitmen hidup baru, bukan hanya dengan harta benda, kekayaan, kesuksesan, tapi juga dengan hikmat untuk menjalani hidup, iman untuk tahan uji, kasih mesra agar mengalami berkat, pengharapan dan sukacita agar selalu bersyukur. Renungan: Tetaplah memohon pertolongan Roh Kudus agar hidup kita di tahun baru ini akan menjadi lebih baik, lebih kudus, lebih taat, lebih bermakna, lebih peduli, lebih rendah hati di hadapan Tuhan. Selamat tahun baru! (MG).