Sermon PJJ 6 Oktober 2021

Tema : membangun spiritualitas untuk melihat rencana Tuhan yang terbaik, bahwa dalam pemeliharaan kesehatan Tuhan menghendaki agar memperhatikan keseimbangan kesehatan jasmani dan rohani.

Dalam nats ada dua kejadian yang disaksikan:

  1. Anak kepala rumah ibadah bernama: Yairus sedang sakit dan hampir mati. (anak tunggal 12 tahun: Luk 8, sudah mati: Mat 9)
  2. Seorang perempuan 12 tahun menderita pendarahan, sudah berulang-ulang kali berobat dan hartanya telah habis namun keadaan makin memburuk saja.

Kita dapat melihat bagaimana sikap dari Yairus dan perempuan itu.

  1. Mereka telah berusaha dengan kekuatan dan usaha manusia agar penyakit ini dapat disembuhkan, namun makin parah.
  2. Ketika mereka melihat Yesus, ada timbul pengharapan, dan imannya semakin kuat=datang dan tersungkur.
  3. Yairus: Letakkanlah tanganMu di atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup artinya kesembuhan dapat terjadi karena iman, namun terkadang bisa saja berbeda terjadi, setelah didoakan justru orang yang didoakan itu meninggal, seperti dialami Yairus. Tetapi dia percaya dalam Yesus ada suatu kepastian/ kebenaran sejati.
  4. Bagi perempuan: “Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh.” Pengakuan iman yang hidup dan berkualitas. Dia sadar hidupnya nazis dan tidak layak dekat apalagi bertatap muka. Salah satu pintu masuk supaya orang banyak dan Yesus tidak menjadi nazis adalah melalui jubah/ pakaian Yesus dan datang dari belakang.
  5. Roma 10:17 iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Setelah beriman maka langkah selanjutnya adalah melakukan tindakan mempercayakan hidup terhadap kehendak-Nya, maka iman jadi sempurna. Perempuan itu melakukan tindakan iman sehingga ia sembuh. Yesus mengatakan bahwa imanmu telah menyelamatkanmu sehingga ia jadi sembuh dari pendarahan.

Tema: Dibata erdolat nandangi mara

  • Tuhan memperlengkapi hidup kita dengan kesegambaran dengan Allah= diperlengkapi dengan akal budi, pikiran, jiwa dan roh (perukuren) dan mengajari kita untuk bekerja dan berdoa, dan mengerjakan apa yang kita doakan.
  • Selama kita hidup penyakit, masalah dan pergumulan selalu saja datang sebab Tuhan tak pernah janji jalan selalu rata, tapi Dia berjanji selalu memberi kekuatan (1 Kor 10:13). Tuhan memberi kita kuasa untuk berusaha melakukan bagian kita maka selanjutnya kita serahkan kepada Tuhan. Maka apapun jawaban kita terima kehendak Tuhanlah yang terjadi. Itulah kedewasaan iman, namun kita yakin dan percaya, pertolongan Tuhan lebih baik dari yang kita minta/doakan. Dan itulah sebabnya Yesus mengatakan imanmu-lah yang telah menyembuhkanmu.

Kesempatan yang kecil cukup untuk mendatangkan anugerah Allah bila digunakan dengan iman.
Dalam keadaan apapun kita harus tetap setia, jangan menunggu peluang/ waktu yang ada. Namun harus dilihat bahwa begitu banyaknya orang datang hanya orang yang percaya dan melihat kebesaran Tuhan sajalah yang bersujud kepada Yesus. Hanya bagi merekalah kerajaan Allah dinyatakan. Ingat juga, kadang Tuhan dapat memakai orang lain menyelamatkan kita, tetapi yang utama dilihat dan dirasakan: Allah sumber kesembuhan dan keselamatan.

Goal yang dicapai:
Selama ini ketika hidup diperhadapkan dengan mara/ penyakit, dalam kenyataannya, Apakah pertama yang kita pikirkan dan lakukan? Kenyataannya, manakah lebih besar ketakutan kita daripada iman terhadap kuasa Allah yang menyembuhkan dan menyelamatkan

Rekaman Kesimpulan Sermon PJJ 6 Oktober