Bahan sermon PJJ 29 September 2021

Amsal 16;8,11; 17:23
Tema: Bujur ibas pendahin.

Mencapai keberhasilan itu penting, tapi proses untuk mencapainya itu-lah yang terpenting. Itulah sebab-nya lebih baik cukup tetapi dilakukan dengan benar ketimbang menjadi kaya dan tenar lewat cara-cara yang tidak adil atau jahat di mata Tuhan.

  1. Tuhan mereken pasu-pasu man kalak sibenar eme siernalem man Tuhan, tetapi mengutuk orang-orang jahat dan dan orang fasik. Ul 28:1-14 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
    Karena itu “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Mat 6:33).
    Untuk itulah kita harus benar-benar memperhatikan setiap langkah yang diambil dalam proses dalam menggapai sesuatu yang diimpikan dan harus diingat: Tuhan membenci orang-orang yang sudah Dia berkati, tetapi justru berbuat jahat dan merugikan orang lain. Itulah sebabnya Tuhan menghendaki, agar kita berhasil, lebih dari yang kita impikan. Mungkin hari ini titik terang belum kelihatan tapi lakukanlah dengan jujur, serta benar, penuh komitmen, dan setia pada Firman Tuhan maka hidup akan disertai kuasa untuk dapat menikmati semua berkat yang diberikan Tuhan pada kita. (Masmur 128:2).
  2. Itulah sebabnya kitab amsal mengingatkan “memperoleh hikmad melebihi dari emas, dan lebih berharga dari pada perak” Karena yang kita kerjakan dan lakukan memiliki nilai-nilai kebenaran dan dalam prakteknya kita terus belajar untuk menyerahkan segala rencana kita kepada Tuhan. Dengan kebenaran inilah, Tuhan selalu menghendaki agar terang kebenaran Kristus selalu ada dalam hidup kita. Kolose 3:17.
  3. Harus diingat bahwa bukan saja orang bebal saja dibawa kepada kebodohan yang mengakibatkan duka, tetapi keluarganya juga ikut mendapat malu. Amsal 17:23 adalah Tindakan orang bebal, yang membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar, karena telah menerima suap, dan itulah perbuatan yang tidak bijaksana. Semua perbuatan yang tidak benar akan melahirkan pertengkaran, perbantahan, dan bersilat lidah dan itulah yang akan membawa seseorang kepada kehancuran dan hidup dalam kegelapan.

Tema: Bujur ibas Pendahin / Budaya Korupsi
Bujur/ jujur adil dalam pekerjaan: Harus mendasari segalanya dengan takut akan Tuhan. Sebab Masmur 139: kemana pun kita pergi, dimana pun kita berada, dan apa pun yang kita lakukan semuanya jelas diketahui oleh Tuhan. Bahkan dalam Matius 15: 11: yang keluar dari hati yang busuk dan itulah yang akan menajiskan orang itu. Pelihara dan didiklah hidup dalam kebenaran Tuhan, maka perbuatan jahat dan dosa jauh dari hidup kita.

Karena itu mulailah tanamkan Pendidikan karakter jujur dan adil dalam keluarga, walaupun kehidupan terus mengalami perubahan.

Penyebab terjadinya Korupsi: ekonomi lemah tuntutan tinggi, konsumtif, dan kita sering lemah sementara peluang untuk berbuat jahat besar. Maka gereja hadir menyuarakan kebenaran, melalui realita hidup orang-orang percaya dalam alkitab, seperti Israel zaman Daud dibandingkan hidup Israel zaman Salomo, dan Zakeus bandingkan dengan Ananias dan Sapira dsb.

Belajarlah mencintai Tuhan dan Firmannya dengan hidup menuju kesempurnaan sebab Allah itu sempurna. Tentunya melalui pengenalan akan panggilan maka kita terus mampu menjaga integritas diri, dan tau bahwa tujuan utama hidup di dunia ini bukan harta/ kekayaan dunia tetapi kesempurnaan hidup dalam kerajaan Allah. Karena itu tinggalkan yang semua yang jahat, dan jadilah teladan dalam kebenaran.

Pdt. Maslon Ginting