Bahan sermon PJJ 21 Juli 2021

Nats:  Kejadian 12:1-3, Tema : Jadi Pasu-pasu.
=====================================
Kita bukan saja berubah, tetapi berbuah, agar semua orang dapat mencicipi manisnya buah Roh dan kita pun  memuliakan Tuhan. Inilah kehidupan, yang Tuhan mau saksikan  sehingga dunia tahu bahwa kita adalah murid-murid Kristus.

Tuhan Menuntut Ketaatan (1-2a)

Abram dipanggil Tuhan untuk meninggalkan negerinya, sanak saudara, dan rumahnya menuju ke tempat yang belum jelas, namun akan ditunjukkan kepadanya.  Panggilan  ini  merupakan  yang kedua di Haran. Sebelumnya Tuhan telah memberikan perintah yang sama kepada Abram di tanah kelahiran di Ur-Kasdim. Akan tetapi Abram masih membawa keluarga, yaitu ayahnya, dan ketika ayahnya mati di Haran, Tuhan kembali mengulangi perintahNya.  Ini menunjukkan betapa Abram sangat bergumul untuk mentaati perintah Tuhan.  
Panggilan Tuhan menuntut ketaatan dari orang yang dipanggilNya, Sama seperti kepada Abram,  Ketaatan yang didalamnya ada ketulusan, kerelaan dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan.  Dasar itulah Abraham menaati dengan iman kepada Tuhan.
Abraham juga masih mengalami suatu proses lagi, karena dari Haran ia masih membawa anak saudara bapaknya, yakni Lot. Tujuan Allah adalah agar Abram bersama istrinya Sarai/ Sarah benar-benar telah mampu meninggalkan semua pengaruh kehidupan keluarga terutama kepada penyembahan terhadap dewa-dewa yang telah diwariskan keluarganya. Artinya ketulusan dan kesungguhan Abram terhadap panggilan Allah sangat mengerikan, karena membutuhkan perjuangan iman yang besar. Secara dunia: Abram adalah orang yang paling bodoh sebab harta milik, tanah warisan, keluarga harus ditinggalkan. Tetapi secara iman: Abram adalah orang yang paling berbahagia.

Ketaatan menuntut kita menjadi Berkat (2b-3)
Fokus perhatian adalah  ada 2 (dua) perintah Tuhan kepada Abram 
Perintah pertama: yaitu : “Pergilah ….” (Kej. 12:1). Perintah yang kedua “….dan engkau akan menjadi berkat”

  • Kata menjadi, berbentuk kata perintah sehingga  menjadi kata : jadilah berkat.  Jadi fokus Abram bukan kepada janji berkat  tetapi kepada perintah untuk “pergi” dan “menjadi berkat.”  Jadi Tuhan menghendaki agar melalui berkatNya, Abraham menjadi berkat dan saluran berkat Tuhan bagi yang lain. Berkat yang diberikan Tuhan     bukan saja berkat jasmani, tetapi juga berkat rohani (3b).
  • melalui ketataan kepada Tuhan kita akan memberkati, dan melalui berkat itu, orang Kristen terus akan menjadi berkat dan menjadi saluran berkat Tuhan, bagi  sesame dan dunia ini

Tema: Jadi Pasu-pasu (hidup menjadi berkat).

  1. Tujuan hidup orang percaya bukanlah meraih kesuksesan, tetapi hidup menjadi taat dan setia  atas kebenaran Firman Tuhan. Jadi kita tidak hanya   bergairah karena janji,  tetapi  karena ketaatan atas pemahaman yang benar dari  Firman Tuhan, dan akhirnya kita tidak  binasa oleh karena kebodohan.   

Berkat yang diterima  walaupun sifatnya sementara   bila  dipakai dan digunakan dengan berkenan pada Tuhan akan mempunyai nilai yang kekal. Jadi berkat di hadapan Tuhan,  menjadikan berkat itu menjadi  kekal,  (Wahy 14:13.)

  1. Bagaimana caranya hidup menjadi berkat?
    Tentunya menghidupi kasih Kristus, sebab orang yang hidup dalam kasih Kristus terus menjadi berkat bagi kawan dan lawannya.  Mau berkorban untuk orang baik dan orang jahat, seperti Kristus yang mati untuk orang berdosa  supaya dia diampuni dan diselamatkan Yoh 15:13,

Hidup terus dipimpin Roh, sehingga ada hikmat dan kuasa Allah. Kita harus belajar dipimpin Roh  maka  hikmat dan kuasa Allah terus mengalir dalam segala perbuatan kita. Sebab itu kita perlu terus hidup benar, mau menyangkal diri dan taat akan Firman Tuhan supaya hidup dipimpin oleh Roh sehingga kita dapat menjadi berkat,   bagi semua  orang , sehingga kita tetap hidup dalam kemenangan.

Sebab itu menjadi berkat adalah perintah dan kehendak Tuhan, jika kita taat maka Tuhan menjadikan kita menjadi bangsa yang besar, bukan saja  hidup secara jasmani tetapi juga  secara rohani. 

Gereja jadi Berkat:
Kita telah lebih dahuu diberkati Tuhan, maka jadilah berkat

  • Masa vandemi, persoalen dan tantangan di jemaat, menjadikan kita sebagai orang percaya hadir dan berguna bagi sesama. Pertanyaan: apakah saya sebagai orang percaya sudah jadi berkat bagi sesamaku? Yang telah kulakukan, apakah sudah tunduk dan taat kepada Tuhan?
  • Misi Kristus adalah misi menyelamatkan. Tanda-tanda gereja hadir, maka setiap kep-kepen tetap membina komunikasi dengan kep-kepen agar informasi baru tetap baru.
  • Diharapkan pengurus PJJ dan Serayan melakukan koordinasi dalam pelayanan, sehingga teman-teman yang lagi isoman, terkuatkan.
  • Satgas, telah dibentuk maka segala sesuatu dengan vandemi, mari kita tetap saling berkomunikasi, agar setiap masallah, ada solusi.