PA PERMATA 24 Juni 2021

Ucapan Syukurku Sebagai Tanda Kesetiaanku

JAM DOA PERMATA GBKP Khusus Persembahan Kerja Rani

Ulangan 16: 9 – 12

16:9 Tujuh minggu harus kauhitung: pada waktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslah engkau mulai menghitung tujuh minggu itu.
16:10 Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
16:11 Haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, dan orang asing, anak yatim dan janda, yang di tengah-tengahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana.
16:12 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di Mesir, dan haruslah engkau melakukan ketetapan ini dengan setia.

Kerja Rani
(Kel 34:22; Im 23:15-21)

16:9 “Beligai pitu minggu i bas kam menaken rani gandumndu.
16:10 Kenca bage maka bahanlah Kerja Rani, guna pehaga TUHAN Dibatandu, alu maba persembahen ukur meriah man baNa. Buena rikutken pasu-pasu si iberekenNa man bandu.
16:11 Ermeriah ukurlah i adep-adepen TUHAN radu ras anak-anakndu, suruh-suruhenndu, ras kalak Lewi, kalak pertandang, anak melumang, ras diberu balu-balu, si tading i kutandu. Lakoken e i bas ingan ersembah si sada e.
16:12 Jaga maka tetap iikutkenndu perentah-perentah enda; ola lupa maka nai kam jadi budak i Mesir.”

A. Persiapan Ibadah:

  1. Menentukan yang bertugas (Pemimpin Jam Doa atau WL, pembaca renungan, pendoa, pemusik, dan lainnya) sebelum ibadah dimulai.
  2. Petugas mempersiapkan diri, dan berlatih lagu-lagu pujian juga alur ibadah.
  3. Jagalah ketenangan selama berlangsungnya Jam Doa.

B. Panggilan Beribadah

Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam (Kejadian 8:22). Ya Allah pencipta kami, terima kasih untuk caramu yang menakjubkan dalam menghiasi dunia ini. Dengan musim-musim yang berganti setiap waktunya, dengan hasil-hasil alam yang luar biasa, yang boleh kami panen untuk kebutuhan hidup.

Pada saat ini saudara-saudaraku, marilah kita kembali merenungkan kasih setianya bagi kehidupan kita dan mengucapkan syukur atas hasil-hasil panen yang telah kita tuai pada masa sekarang. Sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah.
(1-2 menit saat teduh diiringi iringan musik yang mengalun lembut).
Bernyanyi : “Kubersyukur Bapa”

C. Doa Penyembahan dan Doa Ucapan Syukur

WL: Marilah kita menyatakan doa penyembahan kita untuk menyatakan bahwa Dialah Allah yang Agung, yang layak disembah. Tidak ada kasih yang melebihi kasih-Nya PERMATA GBKP juga boleh mengucap sykur atas setiap kebaikan-Nya dalam kehidupan dalam kehidupan PERMATA GBKP.

(Beri kesempatan 1-3 Menit untuk menyatakan Doa kepada Allah). Bernyanyi : “Rohmu yang hidup”

D. Pengakuan Dosa

WL: Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada dalam kita. (1 Yohanes 1:8). Mari Saudara saudaraku kita melihat kembali hati kita, mengingat kembali apa yang telah kita perbuat yang menyakiti hatiNya.

(Beri kesempatan 1-3 menit untuk merenungkan segala kesalahan dan pelanggaran)
Bernyanyi : ” Kasih Setia-Mu yang kurasakan”

WL: Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yohanes 1: 9)
Bernyanyi: “Seputih Bulu Domba”

WL: Membacakan Ulangan 16: 9 – 12 dengan diiringi alunan musik. Begitu banyak berkat-berkat Tuhan dalam kehidupan kita. Namun, pernahkah kita melihat sekeliling kita? Apakah berkat-berkat yang Tuhan berikan, telah kita bagikan dan menjadi berkat juga buat orang lain? Atau mungkin kita terlalu sibuk untuk mencari berkat, sehingga kita abai kepada sang pemberi berkat yang menjadikan diri kita lupa untuk berterima kasih kepada-Nya.

(Mari Sejenak kita nyatakan komitmen kita, apa yang hendak kita perbuat untuk mensyukuri segala berkat yang Tuhan beri.)
Bernyanyi : “Ujilah aku Tuhan”

E. Doa Permohonan
(Sambil diiringi musik yang lembut dari lagu “Ujilah aku Tuhan”)

WL: Tetapi jika mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita. Sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan – keluhan yang tidak terucapkan (Roma 8: 25-26). Pada Saat ini marilah kita menyatakan segala permohonan kita kepada-Nya. Apapun itu dan imanilah Tuhan akan menggenapinya.

(Beri kesempatan 1-3 menit untuk berdoa)
Ditutup Doa oleh WL

F. Persembahan

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah
ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)

G. Bernyanyi: KEE. 459 – Sendah Kerja Rani

H. Doa Persembahan

I. Doa Penutup

J. Doa Bapa Kami

K. Bernyanyi : Bapa T’rima Kasih

Agriva Maranatha Sinuhaji, S.Sn
(Kabid. Pembinaan PERMATA GBKP)