PA Permata 04 Maret 2021

“You Are What You Eat”

Tahun Pembinaan Melalui Tokoh Daniel
(Menjaga Kesehatan Tubuh/Immune)

Daniel 1: 1 – 21
Di istana Babel

1:1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.
1:2 Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.
1:3 Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,
1:4 yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
1:5 Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
1:6 Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
1:7 Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
1:8 Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
1:9 Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;
1:10 tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: “Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja.”
1:11 Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:
1:12 “Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;
1:13 sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu.”
1:14 Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.
1:15 Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
1:16 Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.
1:17 Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
1:18 Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.
1:19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
1:20 Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.
1:21 Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.

Agar PERMATA GBKP:

  1. Mengetahui apa keuntungan dari menjaga pola makan seperti yang dilakukan Daniel dan teman-temannya.
  2. Menjaga dan mengatur pola makan agar sehat dan tetap terjaga kekebalan tubuh (imunitas).

I. PENDAHULUAN
Sebagai manusia kita memiliki tubuh jasmani. Tubuh dikuatkan oleh makanan dan minuman yang masuk kedalamnya, tetapi dapat juga melemahkan tubuh. Kesehatan jasmani ditentukan dengan apa yang kita makan. Bagaimana kita dapat bersemangat melakukan aktivitas kita sehari-hari dan memuliakan serta melayani Dia sepenuh hati jika tubuh jasmani kita tidak sehat? Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang jatuh sakit adalah tidak bisa menjaga pola makannya sehari-hari dengan baik, makan makanan dengan sembarangan. Padahal ketika kita makan makanan dengan sembarangan sama artinya kita sedang meracuni tubuh sendiri dengan makanan tersebut. Misalnya mengkonsumsi makanan berlemak yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas dan juga beresiko terserang penyakit lainnya, seperti kolesterol, jantung dan juga kanker. Bahkan ada banyak orang yang ketika melihat makanan tidak bisa mengendalikan dirinya, sehingga mereka akan makan makanan itu dalam porsi yang sangat berlebihan. Pada saat ini kita akan belajar menjaga makanan agar tubuh tetap sehat.

II. ISI
Pada tahun ketiga pemerintahan raja Yoyakim, datanglah raja Babel yang bernama Nebukadnezer mengepung Yerusalem. Ia memerintahkan agar membawa beberapa orang Israel yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan ke Babel untuk dijadikan penasehat raja karena orang yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan adalah orang yang pintar, cakap, cekatan, penuh hikmat dan bijaksana. Daniel merupakan keturunan raja Yehuda dan dari kaum bangsawan sehingga ia dan beberapa pemuda Yehuda lainnya di bawa ke pembuangan Babel. Daniel dibawa ke pembuangan Babel saat usianya masih muda. Daniel dan ketiga temannya yang bernama Hananya, Misael, dan Azarya dilatih oleh seorang pemimpin pegawai istana yang bernama Aspenas Aspenas memberikan mereka nama Babel yakni Daniel dinamainya Beltsarar. Hanaya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh, dan Awarya dinamainya Abednega. Daniel sangat taat dan setia kepada Allah saat ia diminta raja Nebukadnesar untuk bekerja di Istananya Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja (Daniel 1:8). Ia tidak mau memakan makanan dan minuman dari istana melainkan meminta kepada Aspenas agar diberikan sayuran untuk dimakan dan air untuk diminum Daniel dan teman temannya berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya. Kita belajar dari sikap hidup Daniel. Daniel adalah seorang pemuda yang taat dan setia kepada Allah dan tidak mau menyembah ilah-ilah lain. Hal tersebut membuat dia selalu diberkati oleh Allah dan terbebas dari berbagai bahaya Daniel tahu apa yang ingin ia lakukan dan tahu apa yang seharusnya ia lakukan karena ia memiliki karakter yang terbentuk baik atas ketaatannya kepada Allah. Sekalipun ia masih muda, namun ia menunjukkan sikap yang sungguh-sungguh ingin tetap memelihara kekudusan di tengah lingkungan yang kotor. Ketetapan Daniel ini ternyata mendapat dukungan penuh dari Allah Dukungan Allah tersebut nyata melalui 2 hal yang Allah lakukan, yaitu:

  1. Mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana (Dan 1:9)
  2. Memberikan kepada Daniel dan teman-temannya, pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat Bahkan kepada Daniel, secara dan mimpi (Dan 1:17) khusus Allah mengaruniakan pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan

Dengan memantangkan makanan dari istana setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja Dan didapati bahwa Daniel dan teman-temannya sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi yang ada seluruh wilayah kekuasaan Nebukadnezar (Dan 1:20)

III. APLIKASI
Untuk hidup sehat sebenarnya berasal dari kebiasaan hidup kita sehari – hari kita makan atulah yang menentukan kesehatan kita salah satunya adalah soal jenis makanan yang kita makan Apa yang selama Daniel adalah salah satu sesek di Altab yang banyak mengakui tentang kesehatan. Jika kita ingin sehat dan kuat kita harus mempertahankan kesehatan tubuh kita dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat Makanan yang dikonsumsi harus mengandung nutrisi seimbang seperti mineral protein, enzim, serat dan lemak. Man ta malai memilih makanan yang sehat seperti sayuran dan buah dan mengurangi makanan berlemak dan zat makanan tambahan (pengawet, perasa, pemanis, d) Berani menahan selera untuk makanan yang enak tapi tidak sehat, berani menolak ajakan teman mengkonsumsi makanan tidak sehat dan berani mengambil komitmen untuk hanya memakan makanan yang sehat saja. Dengan mengubah pola makan, kesehatan PERMATA GBKP akan terjaga dan kekebalan tubuh (imunitas) tetap terjaga. Selanjutnya apabila PERMATA GBKP memiliki kesehatan yang prima, maka dapat beraktivitas dengan penuh semangat, penuh vitalitas dan konsentrasi penuh, yang tentunya akan mempengaruhi kesuksesan. Kita sadar kita bertahan hidup dan bisa melakukan banyak hal besar ketika tubuh kita berfungsi dengan optimal, maka jagalah tubuh kita. Agar melaluinya, kita mampu terus memuliakan Tuhan. Salah satu ayat yang akan selalu mengingatkan kita untuk tetap menjaga kesehatan tubuh adalah berasal dari ungkapan “Tubuhmu adalah bait Roh Kudus” (1 Korintus 6:19).

IV. MEMBUAT DAFTAR POLA MAKANAN SEHAT DALAM 1 MINGGU

Hari/Waktu MakanSarapan PagiMakan SiangMakan Malam
SeninNasi merah, Telur dadar, Tumis labu siam dan wortel, Buah Apel, Susu, Air mineralNasi merah, Ikan nila sambal hijau, Tempe Goreng, Sup Sayuran, Buah Semangka, Air mineralNasi merah, Ikan kakap goreng, Tumis Kangkung, Buah Pisang, Air mineral
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu

V. USULEN LAGU

  1. Jadikanku Rumah DoaMu
  2. KEE. 163 – Badia, Badia
  3. KEE. 199 – Senang Gundari Geluhku

Pdt. Tetty Hanna Susanna, S.Psi, M.Di
Pdt. Tugas Khusus LITBANG GBKP