Go! Be A Leader
“Konsolidasi Kepemimpinan”
Keluaran 3: 1 – 10
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: “Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?”
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!” dan ia menjawab: “Ya, Allah.”
3:5 Lalu Ia berfirman: “Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”
3:6 Lagi Ia berfirman: “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
3:7 Dan TUHAN berfirman: “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”Dibata nuruh Musa
3:1 I bas sada wari sanga Musa ermakan biri-biri ras kambing mamana Jetero, imam Midian, tupung igerana asuh-asuhenna ngepari gurun pasir, seh ia ku Deleng Sinai deleng si badia.
3:2 I je, teridah man bana Malekat TUHAN bagi gara api i tengah-tengah rambah duri. Idah Musa rambah ndai gara, tapi lalap la meseng,
3:3 e maka mamang atena janah nina i bas ukurna, “Engkai maka rambah e lalap la keri meseng? Kudeherilah, gelah kuperdiateken.”
3:4 Kenca idah TUHAN maka Musa enggo reh deherna, erlebuh IA i tengah-tengah rambah ndai nari nina, “Musa! Musa!” Ngaloi Musa nina, “Enda aku.”
3:5 Nina Dibata, “Ola deheri ku jenda. Tangtangi selopndu, sabap kam sangana tedis i bas taneh si badia.
3:6 Aku kap Dibata nini-ninindu, Dibata Abraham, Isak ras Jakup.” Minter itamburi Musa ayona, sabap mbiar ia natap Dibata.
3:7 Jenari nina TUHAN, “Enggo Kuidah kuga serana akap bangsangKu i Mesir. Enggo Kubegi ia nderkuh man bangKu gelah ipulahi i bas mandur-mandur budak nari. Kueteh kerina kiniseranna.
3:8 E maka Aku enggo nusur mulahi ia i bas kuasa bangsa Mesir nari, janah Kutaruhken ku taneh si mehuli dingen mehumur, taneh si genduari iingani bangsa Kanaan, Heti, Amori, Peris, Hewi, ras Jebusi.
3:9 Tuhu enggo Kubegi pertangis bangsangKu, janah Kuidah kuga ia itindes bangsa Mesir.
3:10 Genduari Kusuruh kam ndahi raja Mesir, gelah ibabaindu bangsangKu ndarat i bas negeri e nari.”
Agar PERMATA GBKP:
- Mengetahui bahwa Musa seorang pemuda yang siap dan berani memimpin bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir
- Siap untuk diangkat dan diutus menjadi pemimpin
Metode: Diskusi
I. PENDAHULUAN
Musa sedang bekerja mengembalakan ternak dari pamannya Yitro saat Tuhan menampakkan dirinya kepada Musa. Musa tertarik akan fenomena yang dilihatnya, dimana ada api yang menyala nyala di dalam semak belukar, namun semaknya tidak terbakar. Ketertarikan ini lah membawa Musa menyimpang dari jalur pengembalaannya untuk mendekat kepada api tersebut.
Ketika Musa semakin mendekat, segeralah Allah berkata dari nyala api supaya Musa tidak mendekat dan harus menanggalkan kasutnya supaya bias lebih dekat. Sebab tempat sekitar nyala api itu adalah tempat yang suci. Setelah Musa menanggalkan kasutnya dan posisinya cukup dekat, maka berkatalah Tuhan dari myala api memperkenalkan DIRINYA, bahwa DIA adalah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakup, dan Allah bapa Musa. Seketika Musa tertunduk dan menyembah Tuhan ke arah Api Kudus tersebut.
Tuhan lalu memberikan sebuah visi dan amanah kepada Musa untuk membawa atau membebaskan bangsa-NYA dari Mesir ke Tanah Perjanjian. Tuhan lalu mengutus Musa dan berkata “Pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk Membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.
II. ISI
Tuhan Allah mengenal siapa pun yang DIA pilih untuk mengemban sebuah misi yang Allah kehendaki. Standar yang dipakal Tuhan untuk memilih dan mengutus pemimpin yang Dia pilih akan terlihat kelak bahwa TUHAN ALLAH tidak pernah salah plih. Tapl kenyataannya pilihan Tuhan sangat sempurna dan tepat sekali.
Tuhan memilih setiap pemimpin untuk suatu misi yang sangat unik. Percaya, yakin dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dengan demikian sama dengan menyadari panggilan Tuhan dalam suatu misi yang unik yang hendaknya ditemukan semua orang khususya setiap anggota PERMATA GBKP. Pasti berbeda dalam diri seseorag bakat, minat, hobby, lokasi tempat tinggal dan masa dia sebagai PERMATA. Dari kisah Musa ini dapat disimpulkan bahwa setiap orang dipilih Tuhan menjadi pemimpin untuk suatu tugas khusus / misi yang sesuai bahkan sangat sesuai dengan keberadaan si pemimpin itu. Oleh sebab itu, setiap orang adalah pemimpin, dan setiap anggota PERMATA adalah pemimpin.
III. APLIKASI
Yakinlah dan katakanlah “aku pemimpin yang dipilih TUHAN untuk misi unik, dimana aku lah yang paling sempurna dan paling tepat menjalankannya,” nindu erbelas wahai semua anggota PERMATA dimanapun berada.
Temukanlah saat-saat unik kam dipanggil dan dipilih TUHAN. Kalau belum ada mintalah kepada Tuhan dalam doamu, agar TUHAN menemuimu secara unik. Setelah pertemuan itu, jangan pernah ragu lagi bahwa kam memang dipilih TUHAN. Petakan dan pelajari serta tetapkan situasi apa dan bagaimana kam dipilih dan diutus Tuhan. Serta ingatiah bahwa pemimpin besar dalam Kerajaan Allah bekerja setelah bertemu dengan Tuhan Allah secara pribadi.
IV. DISKUSI
- Mungkinkah ada umat Tuhan yang hanya jadi pengikut saja, bukan jadi pemimpin?
- Mengapa banyak pemimpin di gereja gagal memenuhi target/visi kepemimpinannya?
- Apa yang akan kamu lakukan sebagai orang muda/PERMATA GBKP agar amanah TUHAN atau misi kepemimpinanndu berhasil seperti Tuhan Yesus?
V. USULAN LAGU
- Lebih Dari Pemenang
- Kaulah Kuatku
Pt. Analgin Ginting
Nomor HP & WhatsApp 0812-8696-9795. Blog: Katmospir
Shalom Permata???
PA Online Permata (HUT Permata)
Sudah rindu untuk bersekutu bersama? Mendengarkan dan sharing Firman bersama?
Kami mengundang lagi seluruh teman-teman Permata untuk bersama sama terlibat dalam PA Online yang akan diadakan pada:
?: Kamis, 17 September 2020
⏰: 19.30 WIB
?: Go! Be a leader
?: Keluaran 3:1-10
?: Pt. Vera br. Ginting
PA Online secara live menggunakan aplikasi zoom
Note:
- Jangan lupa untuk menyiapkan lilin untuk perayaan HUT Permata
- Akan ada doorprize untuk 5 Permata yang beruntung
Stay tune ya Permata dan jangan lupa ajak teman yang lainnya ya…
see you! ?
Bujur.. Tuhan simasu-masu??