Bahan Sermon PJJ 19 Feb 2020

Sermon PJJ Tgl 19 Peb 2020
Lukas 1:1-4.

Tema: Turiken alu tangkas. (IT)
============================
1.Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita ,2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. 3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, 4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.

Setiap membuka situs jejaring sosial, kita selalu diperhadapkan pada sebuah kolom di mana kita bisa menulis pesan pendek atau apa saja yang terlintas di benak kita. Beberapa orang menggunakan fasilitas ini ada yang bertanggung jawab, tetapi banyak juga yang tidak. Banyak sekali Kata-kata yang tidak menyenangkan, kata-kata yang menyerang, kata-kata kotor dan melecehkan, bahkan ada yang melukai orang lain, dengan begitu mudah dapat ditulis dan dipublikasikan. Hal ini sangat berbeda dengan penulis injil Lukas. Lukas dengan sengaja menyelidiki segala peristiwa dengan saksama dari mulanya, untuk memastikan bahwa semua yang diberitakan hanyalah kebenaran semata. Lukas juga berusaha membukukannya dengan teratur mungkin agar tidak menimbulkan kebingungan atau pemahaman yang keliru saat membacanya, justru dapat menguatkan iman dan pengenalannya kepada Kristus. Hal ini menunjukkan bahwa ada hal-hal yang kurang akurat selama ini dalam pengajaran yang diterima oleh Theofilus, dan Lukas menuliskan Injilnya dan mengirimkannya kepada Theofilus untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan itu.

Melalui Nats ini Penulis hendak menjelaskan bahwa peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus di Yerusalem, adalah anugerah keselamatan dari Allah, yang Ia genapi sebagaimana telah dinebuatkan dalam sejarah dan tradisi Perjanjian Lama yakni kematian penyaliban dan kebangkitan-Nya di hari ketiga, dan sejak saat itulah, telah menjadi Injil dan pengharapan bagi setiap orang percaya kepada Allah.

  1. Setelah menjadi orang percaya maka kita tetab secara terus menerus mau memperbarui pemahaman tentang pewahyuan Injil Yesus Kristus, merenungkan bagaimana sepatutnya memakai Perjanjian Lama menjelaskan pemahaman atas anugerah dan keselamatan yang ajaib ini. Sehingga dapat membangkitkan sebuah gerakan membaca Alkitab, agar orang percaya dapat memperbarui kehidupan diri sendiri di dalam Firman Tuhan, makin bertambah rindulah mengenal Firman Tuhan,
  2. Bagi orang-orang yang mengalami kesaksian iman atas dirinya baik secara langsung ataupun jemaat-jemaat yang mendapatkan dorongan iman dalam mengorbankan diri pergi menyebarkan Injil, (Para pelayan Tuhan) harus terlebih dahulu mengalami proses kesaksian dalam pengalaman imannya sehingga dapat menjadikan Firman Allah sebagai inti dan pusat dari iman itu sendiri.

Langkah langkah dasar dalam pengembangan dalam memberi kesaksian dengan benar (IT).

  1. IT adalah salah satu sarana dalam pengembangan dan pemberitaan injil ditengah-tengah dunia. Oleh karena itu penggunaan IT harus tetap diterangi dan ditransformasi oleh kebenaran Allah. Sering sekali orang menyalahkan IT, justru yang sering salah adalah orang yang menggunakan sarana/ alat ini. Teknologi yang saat ini berkembang tidak bisa dibendung, tetapi bagaimana memanfaatkan sarana ini untuk membantu kita dalam memberitakan kebenaran- kebenaran injil ditengah-tengah dunia sehingga semuanya bersukacita dan tetap memuliakan Tuhan.
  2. Kita harus tanggap dan cermat, dalam setiap perkembangan ada titik lemah yang dapat dimanfaat-kan orang menghancurkan kita. Lukas menuliskan surat ini pertama kepada Teofilus=ahli sastra dan Filsapat yang telah percaya kepada Yesus, sehingga berita inil benar-benar menjadi kesaksian yang hidup dan membangkitkan iman bagi yg mendengar dan membacanya artinya selalu baik dan baru