KERJA RANI
Ulangan 26:10
Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu,
Orang Israel memberi pengakuan: oleh sebab itu di sini, aku membawa hasil pertama yang telah Kau berikan kepadaku, ya Tuhan. Ayat ini merupakan cuplikan dari Pengakuan Iman (Konfesi) bangsa Israel, berisi mengenai pemahaman dan pemaknaan mereka terhadap sejarah dan kehidupan sebagai umat Allah. Kesadaran bahwa Allah telah melakukan tindakan hebat dan pengalaman akan mujizat membuat mereka datang beribadah kepada Allah dengan membawa hasil panen pertama. Kenapa buah pertama? Buah pertama dijadikan persembahan karena buah itu dianggap menjadi wakil dari seluruh hasil panen. Artinya, Allah sebagai pemilik tanah dimuliakan dan dihormati. Hal ini sama dengan yang dilakukan dalam masyarakat Karo tradisional, bahwa “Page Mbaru” diberikan kepada kalimbubu sebagai Dibata ni-idah. Sebagai orang yang beriman, kita tidak berhak mengaku bahwa semua yang ada pada kita adalah buah dari kerja keras dan kreatifitas kita sendiri, melainkan anugrah Allah Didorong oleh rasa takjub akan tindakan Allah dalam hidup kita maka di gereja kita khususnya di GBKP Runggun Rawamangun merayakan Kerja Rani. Inilah pesta iman yang di dalam masyarakat Karo memiliki perpadanan dengan perayaan Kerja Tahun, di mana semua orang bersukacita, berpesta dan menghormati kalimbubu dengan memberi makanan dan hasil panen yang terbaik.
Tempat usaha atau Investasi adalah “Ladang” yang diberikan Tuhan kepada kita untuk kita taburi dengan be- nih – benih kebaikan supaya kita dapat kembali menikmati hasil panen yang baik. Karena itu bagi setiap warga sidi yang sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan, mari ambillah bagian, berikan yang terbaik bagi Tuhan dan katakan: Aku/ kami telah diberkati oleh Tuhan maka pada hari ini Aku/kami akan memberi persembahan kerja rani……dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus Amin
Pdt. Maslon Ginting