Khotbah 7 Oktober 2018

“Menjaga Kebiasaan yang Baik”    

Galatia 5:16-19

5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging–karena keduanya bertentangan–sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,

 

  Berapa lamakah kita menjadi Kristen?  Ada yang “sudah bertahun-tahun, bahkan sejak lahir sudah menjadi Kristen.”  Lamanya waktu bukanlah jadi ukuran suatu kebanggaan menjadi orang Kristen sebab yang dikehendaki Tuhan dari kita adalah mau meninggalkan kehidupan lamanya dan telah menjadi manusia baru.  Yang dimaksud adalah manusia yang telah mengalami pembaharuan dalam hidupnya melalui proses pertobatan, yaitu percaya kepada Tuhan Yesus Kristus:  “…siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:  yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”  (2 Kor 5:17).

Untuk bertumbuh menjadi manusia baru, langkah yang harus kita lakukan adalah membuang cara hidup manusia lama, dan menjadi serupa dengan Kristus serta hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Dosa adalah faktor penghalang utama persekutuan kita dengan Tuhan.  Oleh karena itu, jangan pernah menyimpan dosa-dosa masa lalu yang terus menghantui dan menghambat pertumbuhan rohani; akuilah supaya darah Kristus bekerja menyucikan dosa-dosa kita, sebab “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yoh 1:9).  Sediakan banyak waktu untuk belajar firman dan bersekutu dengan Tuhan sehingga kita semakin mengenal pribadi-Nya lebih dalam dan bisa meneladani hidup-Nya.

Agar hidup kita bertumbuh dan berbuah dalam Roh, maka yang harus dilakukan adalah:

  1. Menyadari dan mengakui akan dosa-dosa kita. Alkitab mengatakan bahwa semua orang ”telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”. (Rom 3 : 23). Dalam 1 Yoh 3 : 4b, ialah pelanggaran hukuman Allah. Dosa bukan hanya perbuatan yang salah, tetapi juga bentuk kegagalan dalam melakukan perbuatan baik, ”jadi seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa (Yak 4 : 7). Setiap orang telah berdosa terhadap Allah dan perlu diselamatkan. Kebenaran ini harus disadari dan diimani, baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap Allah.
  2. Jika seseorang bertobat, pandangan dan sikap hatinya terhadap dosa berubah. Tuhan Yesus berkata bahwa semua orang bertobat dan ”percaya kepada Injil” (Mak 1: 15), namun jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa….” (Luk 13 : 3). Contoh: Raja Daud, dan pengakuan dan pertobatannya dalam Masmur 51.
  3. Beriman kepada Kristus erat kaitannya dengan pertobatan. Beriman kepada Kristus berarti menyerahkan segalanya kepada Yesus Kristus–dirinya, dosanya, hidupnya, masa depannya, dan yang ada pada dirinya. Tidak ada satu orangpun yang dapat menyelamatkan dirinya sendiri kecuali dengan percaya dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus. Renungan: Hanya hidup dalam Rohlah kita mampu melawan kedagingan dan hawa nafsu. Oleh karena itu, terbiasalah hidup dalam kebenaran Allah.

Pdt. Maslon Ginting